Soal Vaksin Palsu Tak Berpengaruh Pada Pedagang Obat di Pasar Pramuka

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Rabu, 29 Juni 2016
Soal Vaksin Palsu Tak Berpengaruh Pada Pedagang Obat di Pasar Pramuka

Ilustrasi Vaksin. (Foto: vaccines.news)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Nasional - Terbongkarnya kasus pembuatan vaksin palsu oleh Bareskrim Mabes Polri beberapa waktu lalu, tidak menyurutkan para pedagang obat di Pasar Pramuka, Jakarta Timur untuk terus berjualan.

Salah satunya pedagang obat antiobiotik Igo Permana (25) mengaku tidak terlalu merisaukan dengan hal itu. Karena dirinya sudah 18 tahun berjualan obat-obatan yang memenuhi standar dari dinas kesehatan.

"Dengan isu seperti itu, kami tidak terlalu mikirin mas. Karena selama ini saya jualan obat-obat kesehatan sesuai dengan standar kesehatan, dan kebanyakan obat disini selalu terjaga higienis," ujar Igo saat ditemui merahputih.com, di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Selasa (28/6).

Igo menambahkan, dirinya sangat menyeleksi sekali dengan obat-obatan yang dijual. Pasalnya, banyak beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab menjual produk obat dan vaksin tidak memenuhi standar.

"Kami sangat selektif dalam menjual obat yang dijual kepada masyarakat. Karena sekarang ini banyak obat yang palsu atau tidak memenuhi standar banyak beredar di masyarakat," jelasnya.

Hasil pantauan meraputih.com, di lokasi Pasar Pramuka terdapat beberapa pedagang yang menjual vaksin. Namun, hampir semua penjual Vaksin menolak untuk diwawancarai oleh media mengenai kasus beredarnya Vaksin Palsu yang saat ini sedang ramai. (Abi)

BACA JUGA:

  1. BPOM akan Penjarakan Pelaku Peredaran Vaksin Palsu
  2. Kemenkes Kaji Temuan Peredaran Vaksin Palsu Sejak 2003
  3. BPOM Terus Telusuri Peredaran Vaksin Palsu
  4. BPOM akan Perketat Pengawasan Peredaran Vaksin
  5. Cegah Vaksin Palsu, Dinas Kesehatan Depok Rutin Razia
#Vaksin Palsu
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Bagikan