Soal Kabar Yasonna Kena Reshuffle, PDIP: Hak Prerogatif Presiden
Menkumham Yasonna H. Laoly di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/3/2023). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)
MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menegaskan partainya selalu menjunjung tinggi tata kelola pemerintahan yang baik. Karena itu, terkait kabar Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly akan kena reshuffle kabinet, PDIP menghormati hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Sejak dulu dalam konsep tata pemerintahan yang baik, presiden punya hak prerogatif. Kita menghormati hak prerogatif dari presiden itu,” kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (14/8).
Sejak awal, kata Hasto, PDIP tak pernah meminta jatah menteri kepada Presiden Jokowi, meski mengantarkannya dua kali memenangkan Pilpres.
“Sejak awal kita kan nggak pernah neko-neko. Ketika kami menghantarkan jadi Presiden, apakah kemudian kami minta seluruh menteri? Kan juga tidak," ujarnya.
Baca juga:
Hasto mengatakan, PDIP sejak awal Jokowi berkuasa bisa bekerja sama dengan partai politik yang menjadi bagian dari pemerintah.
"Kami enggak pernah melakukan tekanan-tekanan. Tidak pernah ada dendam terhadap masa lalu. Kami menatap masa depan,” ujadnya.
Politisi asal Yogyakarta ini lantas menyinggung berpolitik untuk memenuhi kepercayaan masyarakat sebagaimana tertuang dalam janji-janji kampanye yang sudah pernah diutarakan.
“Jadi itu seharusnya juga dipakai, bahwa berpolitik untuk menang itu juga hanya 5 tahun. Wujudkan janji-janji kampanye. Ketika rakyat tidak memberikan kepercayaan, ya kita perbaiki diri. Itu ajaran moral politik yang diceritakan Ibu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri) kepada kami,” tutup Hasto. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN