Soal Beras Jadi-Jadian, Polri Bakal Beri Keterangan Dalam Waktu Dekat

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 27 Mei 2015
Soal Beras Jadi-Jadian, Polri Bakal Beri Keterangan Dalam Waktu Dekat

Hasil uji laboratorium pihak polisi dan BPOM akan diumumkan polisi dalam waktu dekat ini (Foto: Screenshot Path)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Hingga kini polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus beras plastik yang sempat menghebohkan publik. 

Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti menjelaskan pihaknya bersama dengan BPOM dan Kementerian Perdagangan sudah melakukan uji laboratorium atas peredaran beras jadi-jadian. Dalam waktu dekat polisi akan mengumumkan hasil laboratorium beras jadi-jadian.

"Besok atau lusa akan kita sampaikan hasilnya," kata jenderal bintang 4 di kantornya, Selasa (26/5).

Sebelum mengumumkan kepada publik, pihaknya juga akan menggelar rapat dengan pihak-pihak terkait. Polisi juga mengaku masih memeriksa ulang hasil uji laboratorium yang dilakukan di Scofindo.

"Kita cek ulang di lab Polri dan juga lab BPOM," tandas alumnus AKpol 1982 tersebut. (gms)

 

Baca Juga:

Meresahkan, Malaysia Ikut Panik Soal Beras ‘Jadi-jadian’

Selain Indonesia, Singapura Juga Heboh Beras ‘Jadi-jadian’

Begini Cara Membedakan Beras Asli dan Beras Plastik

BPOM Tegaskan Beras Plastik Baru Ditemukan di Indonesia

#Beras Jadi-Jadian
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Infografis
Bikin Geram! Setelah Beras Dioplos Kini Giliran Pupuk Dipalsukan
Belum beres masalah beras oplosan sekarang muncul lagi masalah baru Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan ada temuan terkait peredaran pupuk palsu yang berpotensi merugikan petani hingga Rp3,2 triliun. Amran menyebut pupuk palsu tersebut sangat merugikan petani, karena sebagian besar menggunakan dana pinjaman program kredit usaha rakyat (KUR), sehingga jika gagal panen, maka mereka bisa bangkrut dan harus berhutang.
Wiwit Purnama Sari - Senin, 14 Juli 2025
Bikin Geram! Setelah Beras Dioplos Kini Giliran Pupuk Dipalsukan
Bagikan