Skema Pergantian Pemain Gareth Southgate Tuai Kritik Usai Inggris Disingkirkan Prancis


Inggris 1-2 Prancis (Twitter)
MerahPutih.com - Inggris harus takluk dengan skor 1-2 dari Prancis pada perempat final Piala Dunia 2022, Al Bayt Stadium, Minggu (11/12) dini hari WIB.
Kekalahan itu membuat membuat The Three Lions harus mengubur mimpi untuk meraih gelar juara dunia keduanya.
Kapasitas Gareth Southgate untuk menangani Timnas Inggris kembali diragukan usai kekalahan dari Prancis itu. Skema pergantian pemain yang jadi sorotan.
Baca Juga:
Neymar Merasa Hancur
Dikutip Bolaskor.com, secara permainan, Inggris sebenarnya tak tampil buruk. Harry Kane dan kawan-kawan bahkan unggul penguasaan bola dan tembakan ke gawang.
Sayangnya, keunggulan itu tak berarti banyak di lapangan. Prancis mampu meraih kemenangan setelah dua gol Aurelien Tchouameni dan Olivier Giroud hanya mampu dibalas sekali oleh Harry Kane.
Salah satu orang yang mengkritik skema pergantian pemain Southgate adalah Rio Ferdinand. Ia menilai, sang pelatih tak berani mengambil risiko usai Kane menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-54.
"Pergantian pemain (Inggris) adalah di mana saya pikir Gareth Southgate mengecewakan kami. Itu (pergantian pemain) bagian dari taktik dan manajemen dalam pertandingan," kata Ferdinand dalam Program Five di saluran Youtube pribadinya.
"Mengubah permainan dengan pergantian pemain di akhir bisnis sebuah turnamen, saya pikir dia akan mengangkat tangannya mungkin dalam retrospeksi."
Ferdinand menilai, Southgate harusnya tampil lebih menyerang usai menyamakan kedudukan. Pada momen itu, mental para pemain Inggris tengah meningkat sedangkan lawan sebaliknya.
Ferdinand berharap Southgate memasukkan sejumlah pemain bertipe menyerang. Marcus Rashford dan Jack Grealish merupakan opsi yang baik.
Namun, Southgate nyatanya tidak melakukan pergantian pemain hingga akhirnya Prancis mencetak gol kemenangan lewat sundulan Giroud. Setelah itu, ia baru memasukkan Mason Mount dan Raheem Sterling.
Baca Juga:
Maroko Lolos ke Semifinal Setelah Singkirkan Portugal dengan Skor 1-0
Sementara Rashford yang berstatus top skorer Inggris di Piala Dunia 2022 baru dimasukkan lima menit sebelum waktu normal berakhir. Grealish menyusul masuk pada masa injury time.
Sayangnya keputusan Southgate itu cukup terlambat. Inggris kehabisan waktu untuk menyamakan kedudukan meski sempat mendapat hadiah penalti lagi yang gagal dikonversi menjadi gol oleh Kane.
"Saat kedudukan 1-1, saya berharap dirinya mengambil banteng dengan pergantian pemain untuk membuat kaki kami di depan. Anda memiliki Rashford dan Grealish yang dapat melanjutkan membawa kami unggul dan mengubah permainan ini," tambahnya.
"Anda harus melakukan itu ketika kami masih memiliki kesempatan untuk memenangkan pertandingan ini dan mengambil permainan dari mereka."
Meski mengkritik taktik Southgate, Ferdinand tak serta merta menuntut yang bersangkutan untuk dipecat. Ia menilai pria berusia 52 tahun itu telah melakukan pekerjaan yang bagus. (*/Bolaskor.com)
Baca Juga:
Dominik Livakovic Bintang Laga saat Kroasia Pulangkan Brasil
Bagikan
Berita Terkait
Timnas Wanita Inggris Pertahankan Gelar Juara Piala Eropa Setelah Kalahkan Spanyol Via Penalti

Jalani Operasi Bahu, Jude Bellingham Absen Bela Timnas Inggris dan Real Madrid hingga Oktober

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Inggris Sikat Latvia 3-0

Tinggalkan Inggris, Mason Greenwood Putuskan Bela Timnas Jamaika

Hadapi UEFA Nations League, Timnas Inggris Coret 8 Pemain

Jadi Pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel Mengaku Sudah Punya Koneksi Sejak Lama

Thomas Tuchel Segera Resmi Menjadi Pelatih Timnas Inggris

Hasil UEFA Nations League: Timnas Inggris Menang 3-1 saat Dijamu Finlandia

Ronaldo dan Messi Menginspirasi Harry Kane

Dunia Sepak Bola Berduka, Sven-Goran Eriksson Meninggal Dunia
