Skandal Seks Hancurkan Nilai Saham Lima Agensi Top di Korea Selatan

SKANDAL seks yang baru-baru ini mengguncang dunia Kpop rupanya berpengaruh besar bagi industri hiburan Korea. Kasus yang melibatkan sejumlah selebritas top Korea Selatan tersebut menghancurkan saham sejumlah agensi ternama. Berikut agensi dengan nilai saham jeblok pasca merebaknya kasus Burning Sun:

1. YG Entertainment

Pada 11 Maret, pihak Kepolisian Korea Selatan membuat laporan bahwa Seungri didakwa menyediakan layanan seksual di klub Burning Sun. Laporan tersebut rupanya membuat saham YG Entertainment merosot sebesar 14,1%. Ketika Seungri mengumumkan bahwa ia akan pensiun dari industri hiburan saham kembali turun 3,4%.

2. FNC Entertainment

Seiring berjalannya proses hukum, sejumlah nama yang terlibat pun terkuak. Salah satunya adalah mantan gitaris FT Island, Choi Jonghoon. Berdasarkan keterangan kepolisian, terungkap bahwa Choi Jonghoon pernah melakukan suap ke pihak kepolisian setelah kedapatan menyetir dalam keadaan mabuk pada 2016. Kabar tersebut membuat saham FNC Entertainment selaku agensi tempat Choi Jonghoon menurun. Harga sahamnya jatuh sebesar 11,1% pada 11 Maret 2019. Situasi tersebut diperparah dengan keterlibatan artis FNC Entertainment lainnya, Lee Jonghyun dalam kasus tersebut.

3. SM Entertainment

Meskipun artis binaan SM Entertainment tak terlibat dalam kasus Burning Sun, agensi paling top di Korea Selatan ini turut merasakan dampaknya. Menurut informasi yang dilansir Allkpop, stok saham mereka tercatat menurun lebih dari 20% mulai dari Februari hingga 15 Maret 2019.

4. Cube Entertainment

Cube Entertainment juga terkena dampak mega skandal tersebut. Sama seperti SM Entertainment, stok saham Cube Entertainment juga menurun lebih dari 20% dari Februari hingga Maret 2019.

5. JYP Entertainment

Kasus ini juga membuat saham di agensi JYP Entertainment menurun. Nasib JYP agak lebih beruntung dibandingkan agensi-agensi besar lainnya. Penurunan nilai saham mereka hanya sebesar 5,5%. (avia)