Skabanton Kembali dengan Merilis Album 'Kian Kemari'
Skabanton kembali dengan materi lebih fresh di album Kian Kemari. (Foto: Skabanton)
SETELAH kurang lebih delapan tahun tidak merilis album, band ska asal Surabaya Skabanton akhirnya kembali menunjukkan eksistensinya dengan merilis album terbaru bertajuk Kian Kemari. Dilepas pada Sabtu (23/12), cerita yang diangkat pada album ini adalah tentang realitas dan romansa dalam bertahan hidup.
“Album ini siap jadi setlist penutup serta pembuka tahun, di tengah bisingnya berita pemilu 2024,” ujar Skabanton lewat keterangan resmi yang dilansir Antara, Senin (25/12).
Baca juga:
View this post on Instagram
Perilisan album Kian Kemari sekaligus menjadi momen bersejarah bagi Skabanton. Pasalnya band yang digawangi oleh Anda (vokal), Rhesa Filbert (bass), Davin Pramudya (gitar), Trita (keyboard), dan Pras Imansyah (drum) ini, kembali dengan karya baru sejak album debut mereka The Master of Situation dirilis pada 2015.
Jika sebelumnya musik Skabanton kental dengan lagu instrumental dan sebagian memiliki lirik berbahasa Inggris, di album Kian Kemari mereka menyuguhkan musik yang lebih segar dan berwarna, dengan irama beragam nan merefleksikan sebuah realitas dan romansa dalam bertahan hidup.
“Dari kala pandemi yang suram, bersahabat dengan muram, hingga berusaha melepas kelam. Semuanya dikemas dalam lirik berbahasa Indonesia ringan namun mengena,” terang Skabanton.
Baca juga:
View this post on Instagram
Satu hal yang tak kalah penting dari kabar perillisan album terbaru, adalah transformasi nama dari band Surabaya Pride ini. Sebelumnya band aktif di bawah nama The Ska Banton, dan kini berubah menjadi Skabanton. Peleburan kata “Ska” sebagai genre musik yang diusung dan “Banton” yang dalam bahasa Patwah, Jamaika, artinya pendongeng.
“Penggabungan kedua kata tersebut menjadi frase tanpa arti. Dengan maksud agar tidak terbatas dalam koridor sebuah genre musik tertentu,” jelas mereka.
Sementara, album Kian Kemari dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang ke sana kemari dalam benak si penulis lagu, dalam bahasa akrab, bisa juga disebut ngalor-ngidul.
Berdurasi total 30 menit, Kian Kemari terdiri atas sembilan lagu yakni Waru (Di Batas Kota Itu), Kawan Lama, Turun Main, Tersesat, Bilik Kelabu, Pseudo Romansa, Ranum, Muak, dan Ya Dijalani. Seluruh lagu di album Kian Kemari saat ini sudah dapat dinikmati via digital streaming platform. (*)
Baca juga:
Deretan Musisi Indonesia yang Rilis Album Piringan Hitam di 2023
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Lagu Ikonik 'White Christmas' Bing Crosby, Gambarkan Indah dan Hangatnya Perayaan Natal
'1%' Jadi Lagu Resmi SEA Games 2025, Berikut Lirik Lengkapnya
Lirik dan Makna Lagu 'Peluk', Ketika Afgan Curhat soal Kesepian di Balik Gemerlap Panggung
Tur Eropa Sukses Digelar, Bad Omens Siap Rayakan Lewat Konser 'Live from Amsterdam'
RM BTS Sebut Bangtan Boys Pernah Memikirkan untuk Bubar
Lagu 'Cinta Seperti Aku' Naik Daun, Tiara Andini Pamerkan Vokal Makin Matang
Allan Andersn Rilis Single 'Senafas', Kolaborasi Internasional dengan Komposer Malaysia
Lirik Lagu Viral "Orang Pung Sayang' dari Fresly Nikijuluw
RACH? Debut dengan “Dopamine”, Kisah Cinta Toksik yang Penuh Euforia
Dilengkapi 3 Karya Baru, LUNE Milik Anggi Marito Sajikan Balada Intim yang Menghangatkan Hati