Situ Kuru Nyaris Hilang Ditelan Pembangunan


Situ Kuru
Merahputih Wisata- Pemandangan tak sehat saat berkunjung ke salah satu lokasi tandon air hujan dibilangan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, belum lama ini. Pemandangan yang menyesakkan dada, bau limbah sampah masyarakat begitu menusuk penciuman, ditambah lagi pengurukan lahan oleh warga sekitar menjadikan Situ Kuru nyaris hilang ditelan padatnya pembangunan ditepi Kampus Univesitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.
Situ Kuru atau Situ Legoso berlokasi di kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, merupakan salah satu danau yang pada zaman dulu dimanfaatkan warga untuk keperluan sehari-hari namun kini tinggal riwayat. Tak banyak yang mengenal situ Kuru sebagai salah satu lokasi yang nyaman untuk dijadikan destinasi wisata.
Pasalnya, situ kuru nyaris hilang fungsi utamanya sebagai muara air hujan dan pengairan lahan pertanian. Seolah tak bermanfaat lagi, lahan situ Kuru pun menjadi lokasi pembungan sampah dan limbah masyarakat. Pemukiman padat disekitar danau menjadikan situ tertutup oleh tingginya bangunan pemukiman yang didominasi kost-kostsan mahasiswa dan tempat usaha.
Bisa dibayangkan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat pembuangan sampah kedalam area danau. Airnya yang dulu dimanfaatkan untuk mencuci beras tercemar berbagai jenis limbah rumah tangga. Jernihnya air berubah menjadi hitam pekat dan menjijikan, pendangkalan air hingga penyempitan lahan menjadi pemandangan alami di Situ Kuru.
Sudah menjadi rahasia umum, lahan Situ Kuru diperjualbelikan oleh oknum untuk kemudian didirikan bangunan ilegal diatas tanah tersebut.
Ya, tukang jagal lahan Situ Kuru menguruk lahan kemudian mendirikan bangunan permanen diatas tanah aset Pemda Tangerang Selatan. Tak ayal situ yang sebelumnya seluas 4 hektar menyempit drastis menjadi kurang dari 1 hetare.
Akibatnya, banjir merendam sebagian pemukiman warga manakala hujan deras membasahi. Drainase air yang seharus berfungsi baik menjadi bencana bagi warga. Sampah menutupi hampir keseluruhan area situ.
selain itu, pengavlingan lahan Situ Kuru menjadikan warga berlomba-lomba memasangi patok pembatas dan pelan-pelan mulai menguruk tanah. Semakin menyempit dan nyaris hilang. itulah pemandangan Situ Kuru saat ini.
Upaya untuk menormalisasi situ perlahan mulai dilakukan Pemda Tangsel, namun berada di gang sempit tidak memungkinkan alat berat untuk masuk area danau, cara lain sudah dilakukan, penyedotan limbah dan sampah, kerja bareng hingga menggusur bangunan liar disekitar situ sudah dilakukan. Namun Situ Kuru belum berubah. Menunggu waktu untuk tenggelam atau tetap dilestarikan. Itu tugas bersama seluruh pemangku kepentingan menjaga sumber resapan air.
Save Situ Kuru. (fdi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Sampah Menumpuk di Pasar Ciputat Tangsel Akibat Kasus Korupsi Pengelolaan Sampah

Ribuan Warga Manfaatkan Penghapusan Sanksi Pajak Kendaraan Bermotor di Samsat Ciputat Banten

Keluarga Meninggal Terlilit Pinjol di Ciputat, Ternyata Ayah Gantung Diri Setelah Bunuh Anak-Istri

Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Ciputat, Pernah Email BI Kesulitan Bayar Tagihan Pinjol

Polisi Bongkar Isi Ponsel Keluarga di Ciputat Bunuh Diri Diduga Korban Pinjol

Menilik Tandon Ciater, Waduk Wisata yang jadi Resapan Air di Tangsel

Pasar Ciputat Bakal Dirapikan, Tak Ada Pedagang di Bahu Jalan

Jurangmangu Tunnel BXChange Resmi Dibuka, Permudah Akses Masyarakat
