Sistem Perlindungan Drone Baru dari Hacker


MerahPutih Teknologi - Drone militer sering digunakan untuk menyimpan data sensitif, mulai dari pergerakan tentara sampai dengan operasi strategis. Meskipun hal ini mungkin membuat mereka rentan terhadap gangguan musuh, sistem baru telah dibuat dengan tujuan untuk melindungi kendaraan udara tak berawak ini dari serangan cyber.
Para peneliti di University of Virginia dan Georgia Institute of Technology mengembangkan sistem dan diuji dalam serangkaian uji coba nyata, yaitu dalam skenario penerbangan serangan cyber
Ketika diinstal pada drone, sistem peringatan Secure Sentinel akan mendeteksi "perilaku tidak logis", begitu lah kata pemimpin proyek Barry Horowitz, insinyur sistem dan informasi di University of Virginia di Charlottesville.
"Deteksi dapat berfungsi untuk melakukan tindakan pemulihan dan secara otomatis mengingatkan operator mengenai serangan," kata Horowitz dalam sebuah pernyataan.
Dalam demonstrasi itu, para peneliti mensimulasikan berbagai ancaman, termasuk serangan cyber yang diluncurka musuh di lapangan, serangan dari dalam, dan gangguan rantai pasokan militer. "Serangan" berlangsung selama lima hari dan fokus pada gangguan dalam empat bidang yang berbeda: Data GPS, data lokasi, informasi tentang citra, dan pengawasan onboard / kontrol muatan.
"Pengujian bertingkat mengukur efektivitas teknologi penanggulangan dalam pengerasan sistem kelincahan pesawat tak berawak itu dan ketahanannya dalam kondisi menyerang," kata para peneliti.
Para peneliti mengatakan, dalam masing-masing skenario, sistem keamanan cyber bisa cepat mendeteksi serangan cyber, memberitahu tim, dan memperbaiki kinerja sistem.
Pusat penelitian yang mengembangkan teknologi ini disponsori oleh Departemen Pertahanan AS. The University of Virginia baru-baru ini meluncurkan lisensi teknologi perangkat lunak untuk perusahaan Mission Secure Inc, yang bekerja untuk mengkomersilkan produk ini pada badan militer, intelijen dan sektor sipil.
Bagikan
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
