Sistem Jalan Berbayar di Jakarta Masih Wacana, Pramono Buka-Bukaan Alasannya
Sejumlah kendaraan melintas di salah satu ruas jalan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (19-11-2021). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
MerahPutih.com - Rencana penerapan sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) di Jakarta sampai saat ini belum juga terealisasi. Bahkan, Gubernur Pramono Anung mengakui bisa saja rencana penerapan ERP di Jakarta dibatalkan
Menurut Pramono, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta belum juga menerapkan sistem ERP sampai sekarang karena masih dalam tahap rencana kajian mendalam.
Sebaliknya, Gubernur menambahkan saat ini Pemprov DKI masih fokus untuk menyelesaikan sistem pendukungnya, dengan melakukan pembenahan dan pengembangan Transjabodetabek.
"Kenapa sampai hari ini belum bisa diterapkan, memang supporting system-nya belum selesai. Maka saya memulai menyelesaikan terlebih dahulu supporting system-nya yaitu yang saya sebut dengan Transjabodetabek," kata Pramono, kepada media di Jakarta, Senin (26/5).
Baca juga:
Gubernur menjelaskan salah satu upaya menyelesaikan supporting system ERP dengan meluncurkan Transjabodetabek. Kini sudah ada tiga rute Transjabodetabek yang beroperasi, yakni PIK 2-Blok M, Vida Bekasi-Cawang, dan Alam Sutera-Blok M.
Transjabodetabek, lanjut dia, akan segara mengoperasikan empat rute baru lagi dalam waktu dekat ini. "Setelah itu tentunya kami akan mengkaji apakah akan ada tambahan rute lainnya," imbuh Pramono
Begitu seluruh rute Transjabodetabek selesai dikembangkan, Pramono menyatakan Pemprov baru bisa memberikan subsidi untuk sistem ERP. "Kalau semuanya berjalan lancar ya, jadi belum tentu bahwa ERP itu pasti akan dijalankan," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Berkelakar soal Isu Pakan Hewan Taman Margasatwa Ragunan Dibawa Kabur Petugas, Gubernur Pramono: Kalau Benar, Harimaunya Saya Keluarin
Gubernur Pramono Buka-bukaan, Banyak Siswa SMAN 72 Ingin Pindah Sekolah Pasca Ledakan
Gubernur DKI Jakarta Pramono Tanggapi Pernyataan Ahok Monas akan Kebanjiran jika Tanggul Laut Mutiara Jebol
Pramono Ingin Kembangkan Sanitasi Ramah Lingkungan
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Siswa SMAN 72 Boleh kembali Belajar di Sekolah Pekan Depan, Gubernur Pramono Harap Aktivitas Normal Lagi
Gubernur Pramono Anung Instruksikan Penertiban Sopir JakLingko yang Tidak Disiplin
Tak Ada Ampun, Pramudi JakLingko Ugal-Ugalan Langsung Dipecat
Momen Akrab Presiden Prabowo Subianto Terima Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah Abdullah II
Menilik Instalasi Tangki Septik Komunal Sumber Kompor Listrik Biogas Tinja yang Ramah Lingkungan