Sisi Gelap Industri Kpop yang Dikuak Trainee


Sisi gelap dunia Kpop yang tak pernah terlihat. (Foto: SBS)
INDUSTRI Kpop menjanjikan popularitas, kekayaan dan kemewahan. Namun di balik gemerlapnya kehidupan para selebriti Korea, terselip berbagai kisah gelap dan juga menjijikan.
Berikut sisi gelap dan cerita mengerikan yang diungkapkan para mantan trainee dan idola Kpop yang menyembunyikan identitasnya
Baca Juga:
Army, Siap-Siap Nonton Film BTS 'Break the Silence: The Movie'
1. Berhubungan seksual

Sosok anonim yang mengaku sebagai idola K-Pop berbagi cerita mengerikan sebelum debut. Dia menulis postingan tersebut dengan harapan orang-orang akan mendengarkan dan memahami lebih banyak tentang sisi gelap bisnis hiburan.
Menurut sang pengunggah, para trainee (tiga di antaranya di bawah umur) pergi ke bar untuk bertemu dengan beberapa investor. Mereka dipaksa menuangkan minuman untuk para investor yang semuanya berusia di atas 40 tahun.
Investor yang paling berpengaruh menunjukkan ketertarikannya pada member yang paling cantik. Ia lantas mengajaknya keluar untuk minum kopi sendirian. Investor tersebut terus meyakinkan calon artis cantik itu untuk “bersenang-senang” dengannya. Ia bahkan menawarkan uang, tetapi karena anggota tersebut terus menolak, investor tersebut marah dan mengancamnya.
Di bawah tekanan, investor tersebut kemudian membawa perempuan muda yang tidak memiliki ponsel atau uang itu ke sauna di mana dia akhirnya dipaksa untuk tidur. Ketika gadis muda itu bangun, sang investor meninggalkan USD100 (Rp1,4 juta) dan pesan yang mengatakan dia akan segera menemuinya.
Penulis anonim tersebut melanjutkan bahwa setelah mereka debut, CEO tersebut memberi tahu anggota tercantik itu sesuatu yang dikatakan investor. Sayangnya ia tidak mengungkapkan apa yang diucapkan investor tersebut karena ia takut agensinya akan menangkap dan mendepaknya dari grup kalau ia bertindak lebih jauh.
2. Pengalaman buruk dengan sponsor

Seorang trainee pria mengungkapkan di PD Notebook pengalamannya dengan "sponsor". Dia menjelaskan bahwa salah satu dari agensinya memperkenalkannya kepada seorang perempuan. Dia mengatakan bahwa perempuan itu mulai memberinya hadiah dan tunjangan sebesar USD70 - USD180 (Rp1 juta - Rp2,6 juta).
Awalnya dia tergiur untuk menerimanya karena pada saat itu ia tidak memiliki pendapatan lain. Perempuan itu mulai menawarkan sejumlah uang yang lebih besar, USD930 (Rp14 juta) dan mendorongnya untuk menerimanya, menyebutnya sebagai 'hadiah'.
Setelah beberapa saat, perempuan itu mengirim SMS kepada trainee tersebut dan memintanya untuk datang ke rumahnya. Ketika dia menolak, perempuan ith menjadi kesal dan bertanya bagaimana dia bisa melakukan ini padanya setelah semua yang dia lakukan untuknya.
Merasa tidak nyaman dengan situasinya, calon idola itu memutuskan untuk memutuskan hubungan dengannya dan mengatakan kepadanya bahwa dia akan membayar kembali semua uang yang dia terima. Apa yang tidak dia sadari adalah bahwa jumlahnya bertambah menjadi sekitar USD18 ribu - USD27 ribu (Rp261 juta - Rp393 juta) selama waktu itu. Perjuangannya untuk memenuhi kebutuhan sebagai trainee justru memberinya hutang yang lebih besar karena sponsornya.
3. Menyiksa tubuh sendiri

Seorang mantan trainee berusia 31 tahun mengungkapkan penyesalannya dalam sepuluh tahun terakhir hidupnya, yang ia dedikasikan untuk mengejar mimpinya menjadi idola girl group. Dia terlilit hutang karena semua operasi plastik yang telah dia lakukan hanya agar dia terlihat lebih cantik di TV.
Menurut perempuan tersebut, trainee di bawah 163cm harus memenuhi kriteria “berat debut”, 38 kg. Mantan trainee tersebut memiliki postur 160cm dan karena itu dia membuat dirinya kelaparan selama 10 tahun. Selain itu, perusahaan memasang CCTV di asrama mereka dan mengawasi kehidupan mereka sambil secara konsisten memeriksa lemari es mereka. Mereka makan diam-diam dan bahkan jika mereka melakukannya, biasanya memuntahkannya kembali. Dia mengkonfirmasi cerita lain tentang "sponsor" dengan menunjukkan bahwa dia juga mengalami banyak tawaran dari apa yang disebut "sponsor" ini.
Dia menambahkan bahwa beberapa trainee yang menyerah pada godaan manis ini debut lebih cepat. Sementara banyak lainnya menyerah begitu saja. Pada akhirnya, dia merasa hidupnya hampa. Dia selesai dengan pesan kepada orang tuanya, meminta maaf karena menjadi anak yang tidak sopan.
Baca Juga:
4. Trafficking

Seorang CEO agensi ditangkap pada Mei 2017 karena menjajakan trainee perempuan dari agensinya. Dia dituntut hukuman 20 bulan penjara dan denda sekitar USD17.800 (Rp260 juta). Dia telah menjadi perantara dari empat trainee wanita dengan seorang pengusaha Korea kaya di Los Angeles dan juga dituduh mengatur prostitusi perempuan lain.
5. Pelecehan seksual

Pada Juli 2017, seorang CEO dari sebuah agensi didakwa melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak dan Remaja dari Pelecehan Seksual, perzinahan, pengurungan, dan penyerangan. Pria itu melakukan pelecehan seksual terhadap trainee berusia 17 tahun serta trainee berusia 19 tahun di asrama agensinya. Selain itu, ia mengambil ponsel dari tiga trainee lainnya dan menguncinya di asrama.
Dia tidak hanya memukul kepala mereka, tetapi juga mengancam bahwa orang tua mereka harus membayar biaya penalti jika mereka meninggalkan agensi. Tujuannya agar mereka tidak melaporkannya. (avia)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Girl Group Fiksi di ‘KPop Demon Hunters’, HUNTR/X, akan tampil di MTV VMAs

Unggah Video Jimin BTS tanpa Persetujuan, Song Da-eun Bisa Dituntut dengan Ancaman Hukuman hingga 7 Tahun Penjara

BigHit Music Ungkap Hubungan Jimin BTS dan Song Da-eu, Konfirmasi Keduanya Pernah Pacaran

V BTS Sold Out King Sejati, Bikin Penjualan Tiket MLB Naik 5 Kali Lipat saat Ia Melempar untuk LA Dodgers

Sutradara ‘KPop Demon Hunters’ Spill Kemungkinan Sekuel, Nasib Jinu yang belum Jelas Bisa Jadi Kisah Berikutnya

Vince Ngaku Sempat Lupa Mengerjakan Proyek Soundtrack ‘KPop Demon Hunters’, Revisinya Bolak-Balik

Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung Juga Kena Demam ‘KPop Demon Hunters’, Gemas dengan Karakter Harimau Biru Derpy

Laris Manis, ‘KPop Demon Hunters’ Gelar Nobar dan Acara Sing-Along di Amerika Utara

Netflix Buka Peluang Sekuel dan Adaptasi Live-Action 'K-Pop Demon Hunters', Sedang Direncanakan

Kembali Menyapa Penggemar, STAYC Luncurkan 3 Single Spesial
