Single 'Cendana' dari Aruma Angkat Cerita Kenangan yang Terus Membekas, Simak Lirik Lengkapnya

MerahPutih.com - Aruma kembali menyapa pendengar dengan merilis single terbaru berjudul Cendana, sebuah karya yang lahir dari inspirasi tentang sosok yang pernah singgah dan meninggalkan jejak mendalam dalam hidupnya.

Lewat lagu ini, Aruma menarasikan pergulatan batin seseorang yang berusaha meninggalkan hubungan penuh kerumitan. Namun, langkah tersebut kerap tertahan karena kenangan masa lalu yang masih begitu kuat dan sulit dilepaskan.

Cendana menggambarkan perasaan terjebak di antara keinginan untuk melangkah maju dan kenyataan bahwa aroma kenangan dari seseorang di masa lalu masih terus membayangi. Lagu ini menjadi refleksi emosional tentang proses melepaskan, yang tak selalu berjalan mudah meski hubungan telah berakhir.

Dengan lirik yang puitis dan nuansa musik yang lembut, Aruma kembali menegaskan ciri khasnya sebagai musisi yang piawai menyampaikan kisah personal menjadi karya yang relatable bagi banyak pendengar.

Lirik Cendana - Aruma

Suaramu masih menggema slalu

Mengikuti tak kunjung pergi

Aroma cendanamu selalu ada denganku

Ku benci dan juga inginkanmu

Seribu kali kucoba mencari celah

Aku ingin pergi, namun manis suaramu

Selalu memanggilku kembali

Meski aku tahu bukan hanya aku yang mendengarmu

Haruskah ku pergi atau menetap saja di sini?

Pukul dua, terdengar deringmu

Kau meminta, temani lelapmu

Kutahu sekedar untuk mengisi sepi malammu

Bodohnya hanya "iya" dari bibirku

Sekian kali kucoba pergi menjauh

Aku ingin pergi, namun manis suaramu

Selalu memanggilku kembali

Meski aku tahu bukan hanya aku yang mendengarmu

Haruskah ku pergi atau menetap saja di sini?

Aku bingung

(Far)