Singgung Riders 'Nyeleneh' Musisi Zaman Now, Ari Lasso Ungkap Permintaan Back Stage Sederhana Miliknya


Ari Lasso ungkap ridersnya. (Foto: dok/ari lasso)
MerahPutih.com - Di tengah maraknya kisah musisi yang memiliki riders panggung dengan permintaan aneh atau berlebihan, Ari Lasso hadir sebagai contoh penyanyi yang menjunjung tinggi profesionalisme dan kesederhanaan.
Alih-alih mengajukan permintaan rumit, Ari justru memilih kebutuhan panggung yang simpel dan tidak membebani penyelenggara acara.
Lewat unggahan Instagram, Ari Lasso membagikan riders yang hanya terdiri dari empat halaman, termasuk kebutuhan teknis panggung.
View this post on Instagram
Untuk kebutuhan pribadi saat tampil, Ari hanya meminta air mineral, buah naga, dua bungkus Genji Pie, dan dua batang Fitbar. Jika ia menginginkan sesuatu di luar daftar tersebut, ia akan membelinya sendiri.
Baca juga:
Konser 3 Dekade Perjalanan Cinta Ari Lasso Buktikan Sang Penyanyi Kembali Tampil Prima
Ari menekankan bahwa kesederhanaan bukan berarti menurunkan kualitas, melainkan mencerminkan sikap profesional dan efisiensi. Ia percaya bahwa riders bukanlah sarana untuk memanfaatkan keadaan, melainkan bagian dari kerja sama yang sehat antara musisi dan event organizer.
Penyanyi yang juga pernah tergabung dalam Dewa 19 ini bercerita bahwa sejak awal karier bersama band, ia dan timnya terbiasa membuat riders yang praktis dan tidak merepotkan. Mereka bahkan sempat dijuluki sebagai grup musik legendaris dengan riders yang bisa ditemukan di minimarket.
Sebagai musisi sekaligus pemilik event organizer, Ari memahami betul dinamika kerja di balik panggung. Ia menyayangkan masih ada musisi yang bersikap kekanak-kanakan dan uring-uringan jika riders tidak dipenuhi secara lengkap, padahal kerja sama dengan EO seharusnya dilandasi rasa saling pengertian.
Baca juga:
The Changcuters Punya 'Riders' Baru Pasca Insiden Tria Pingsan
Ari juga berpesan kepada musisi muda untuk tidak menjadikan riders sebagai ajang 'aji mumpung'. Menurutnya, keberhasilan musisi tidak ditentukan oleh seberapa banyak permintaan yang dikabulkan, tapi oleh solidnya manajemen, kekompakan tim, serta komunikasi yang baik dan fleksibel.
Melalui sikap ini, Ari Lasso menunjukkan bahwa musisi profesional adalah mereka yang mampu menghargai proses, menjaga etika kerja, dan tetap rendah hati meski berada di puncak popularitas. Riders sederhana menjadi simbol filosofi kerja yang penuh rasa hormat dan tanggung jawab. (Far)
Bagikan
Berita Terkait
Lirik Lagu 'Judi', Sebuah Kritik Sosial Rhoma Irama lewat Musik Dangdut

Lirik Lagu “INSIDE OUT” dari DAY6, Kembali dengan Kisah Cinta Penuh Kerentanan

Lirik Lagu 'The 1' dari Taylor Swift, Bawa Kisah Nostalgia yang Menyentuh Hati

Lirik Lagu Ours to Keep dari Kendis, Ajak Pendengar Merasakan Sisi Rapuh Seseorang

Lirik Lengkap Lagu 'Toki Yo Tomare' dari ILLIT, Pertegas Eksistensinya di Kancah Musik Jepang

Luncurkan EP 'Midnight’s Promises', Gabriella Ekaputri Tuangkan Luka dan Kekuatan

The Kid LAROI Rilis “A COLD PLAY” Lagu Patah Hati dengan Refleksi Mendalam, Berikut Lirik Lengkapnya

Ruang Senja Angkat Filosofi Stoicism dalam Single Baru “Tak Semua Dalam Kendalimu”

Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya

Lagu 'sad face :(' dari No Na Bentuk Eksistensi, Bicara Toxic Relationship
