Simone Inzaghi Tidak Punya Resep Khusus Usai Antar Inter Raih Piala Super Italia


Simone Inzaghi (Twitter)
MerahPutih.com - Inter Milan meraih trofi Piala Super Italia setelah menang 1-0 atas Napoli di final yang berlangsung di Stadion Al -Awwal, Arab Saudi, Selasa (23/1) dini hari WIB. Inter sekaligus mempertahankan trofi tiga kali beruntun.
Inter mendapat perlawanan sengit dari Napoli. Itu berubah setelah Giovanni Simeone menerima kartu kuning kedua dan diusir wasit pada menit ke-60.
Inter memanfaatkannya dengan mengepung pertahanan Napoli dan mencetak gol penentu kemenangan di menit 90+1, melalui gol yang dicetak Lautaro Martinez. Inter punya 65 persen penguasaan bola dengan 22 tendangan (enam tepat sasaran).
Baca Juga:
Timnas Indonesia Hadapi Jepang, Justin Hubner Soroti Kaoru Mitoma
Gelar ini sekaligus menjadi trofi Piala Super Italia kelima bagi pelatih Simone Inzaghi. Ia sekaligus menjadi pelatih yang sering meraih trofi, melewati Marcelo Lippi dan Fabio Capello yang mencatatkan empat trofi.
"Kami memuji Napoli atas penampilan luar biasa, mereka bertahan dengan sangat baik dan bertarung seperti singa. Tentu saja, kalah di final pada menit 90 selalu menyakitkan," kata Simone Inzaghi kepada Mediaset.
"Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada para pemain saya. Mereka memainkan semifinal dan kemudian final 60 jam kemudian, yang merupakan hal baru bagi semua orang. Kami membayar harga untuk itu karena kelelahan, namun para pemain tetap berkonsentrasi."
"(Kiper Inter, Yann) Sommer melakukan satu penyelamatan, kami mungkin bisa mencetak gol lebih awal, tapi kami menghadapi lawan yang terorganisir dengan baik."
Inter sekaligus memenangi Piala Super Italia kedelapan mereka.
"Saya puas, tapi yang terpenting adalah untuk para pemain saya yang bekerja sangat keras dan untuk klub yang dalam tiga tahun ini memastikan kami tidak pernah kekurangan apa pun," tambah Inzaghi.
"Saya memiliki dedikasi khusus untuk para penggemar kami, yang melakukan perjalanan panjang untuk datang ke sini."
Baca Juga:
Tajikistan Menyusul, 6 Timnas Sudah Pastikan Lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023
"Kami ingin menikmati momen bersama mereka dan saat gol terjadi, semua pemain termasuk mereka yang berada di bangku cadangan berlari untuk merasakannya bersama para penggemar."
Inzaghi tidak punya rahasia atau resep khusus dalam membukukan catatan spesial di turnamen. Ia merendah dengan menyebut timnya hebat ketika melatih Lazio dan Inter.
"Sebenarnya tidak ada rahasia, Anda memerlukan tim hebat, seperti yang saya miliki di Inter dan sebelumnya di Lazio. Saya optimis, tapi hanya pada tingkat tertentu, karena biasanya Anda punya waktu seminggu atau lebih untuk mempersiapkan final dan kami tidak punya waktu itu di sini," imbuh Inzaghi.
"Saya ingin memuji para pemain yang masuk dari bangku cadangan, mereka efektif dalam membangun gol. Ini menegaskan kami membutuhkan semua orang untuk memberikan kontribusi mereka musim ini." (BolaSkor.com)
Baca Juga:
Lemparan Pratama Arhan Jadi Andalan Timnas Indonesia, Kiper Jepang Tak Khawatir
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Simulasi Drawing Liga Champions 2025/26: Arsenal, Chelsea, hingga Manchester City Berpotensi Hadapi Mimpi Buruk

Hasil Liga Italia: Inter Milan Buka Musim Baru dengan Kemenangan Telak 5-0 atas Torino

Liga Italia Serie A 2025/2026 Dimulai Akhir Minggu Ini, Simak Jadwal Pekan Pertama

Barcelona Gagal Datangkan Denzel Dumfries, Hansi Flick Sudah Puas dengan Opsi Bek Kanan

Denzel Dumfries Dinilai Cocok dengan Rencana Barcelona, Bisa Dibeli dengan Harga Terjangkau

Barcelona Tertarik Datangkan Denzel Dumfries, Masih Ingat Mimpi Buruk di Semifinal Liga Champions?

Hasil Piala Dunia Antarklub: Inter Milan Lolos bersama Monterrey ke 16 Besar, Akan Jumpa Fluminense

Inter Milan Masih Butuh Carlos Augusto, Bikin Atletico Madrid Gigit Jari

Hasil Piala Dunia Antarklub: 7 Gol Tercipta saat Dortmund Kalahkan Mamelodi Sundowns, Inter Milan Comeback untuk Tekuk Urawa Reds

Perang Bikin Inter Pusing! Mehdi Taremi Absen di Piala Dunia Antarklub 2025 Akibat Konflik Iran-Israel
