Siang Hari, Jalur Mudik di Cikarang Sepi


MP/Muchammad Yani
MerahPutih Nasional - Setiap tahunnya saat libur lebaran memang dimanfaatkan oleh para warga Jakarta untuk bersilaturahmi ke sanak saudara yang berada di kampung halaman. Tak heran menjelang lebaran warga Jakarta berbondong-bondong melakukan tradisi mudik.
Salah satu kendaraan transportasi yang menjadi pilihan pemudik adalah sepeda motor. Alasannya dengan menggunakan sepeda motor maka si pemudik tidak perlu merogoh terlalu dalam dibandingkan menggunakan alat transportasi umum seperti bus, kereta atau pesawat.
Namun sepeda motor pun memiliki kelemahan, salah satunya tidak bisa menahan panasnya matahari ataupun hujan. Karena hal tersebut banyak pemudik yang menggunakan sepeda motor memilih waktu pagi atau sore hari.
Seperti yang terlihat di Jalan Lemah Abang, Cikarang, Bekasi. Pada siang hari jalan yang menghubungkan Bekasi dan Karawang ini tampak sepi pemudik.
"Kalau siang mah panas, paling beberapa yang mau lewat," ucap Romlah (38) salah satu pemilik warung di Jalan Lemah Abang, Cikarang, Bekasi, Minggu (3/7).
Berbeda dengan pagi ataupun sore hari, kepadatan di Jalan ini tak terelakan. Pasalnya cuaca tidak terlalu panas untuk dilalui para pemudik sepeda motor.
"Biasanya subuh udah rame. Kalau sore jam empat atau jam lima lah," lanjut Romlah.
Wanita kelahiran Cikarang ini menyarankan bila ingin mudik menggunakan sepeda motor dan ingin menghindari kemaceran maka disarankan untuk pergi pada waktu siang. "Kalau mau siang, biar panas juga tapi enggak macet," tutupnya. (Yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol

Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun

Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025

Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi

Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time

Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
