Si Jago Merah Mengganas, Puluhan Rumah di Grogol Utara Dilahap Minggu Siang
Ilustrasi (Foto: pexel/Pixabay)
MerahPutih.com - Sebanyak 42 rumah di Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dilahap si jago merah Minggu (20/7) siang. Peristiwa kebakaran ini diduga karena faktor kelistrikan.
Dikutip dari Antara, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda di Jakarta mengatakan pemadaman mulai dilakukan pukul 11.51 WIB setelah menerima informasi pada pukul 11.40. Upaya pemadaman selesai pada 14.27 WIB.
Syamsul Huda mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kebaran yang terjadi di Jalan Juraganan 1 RT12 dan 13 RW12, Grogol Utara. Sementara korban luka tercatat sebanyak dua orang.
Baca juga:
Kapal KM Barcelona V Talaud-Manado Terbakar, Penumpang Berlompatan ke Laut
"Saksi depan area yang terbakar keluar rumah melihat asap sudah tinggi, kemudian mencari sumber api namun tidak ketemu dan mendobrak pintu kemudian melihat api sudah besar, kemudian melapor ke 112," kata Syamsul.
Adapun dari 42 rumah yang terbakar, 22 rumah berada di RT13 Grogol Utara, sementara 20 rumah lainnya berada di RT12, dengan luas area terdampak 500 m2. Kerugian materi ditaksir sebanyak Rp 703 juta.
Sementara itu, jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak sebanyak 42 KK. (Knu)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Kantor Persewaan Truk di Sukoharjo Terbakar, 2 Mobil Hangus
Pramono Targetkan Relokasi Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati 5 Hari Beres
Kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati Dipastikan Akibat Arus Pendek Listrik
Listrik Kalbar Dijamin Aman Pasca-Kebakaran PLTU Gundul, Saksi Mata Dengar Ledakan Turbin
Pemprov Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Terpusat di Gedung C2, 350 Kios Habis Terbakar
Tidak Ada Korban Jiwa Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Kapolres: Semua Sehat
Langkah Gubernur Pramono Tangani Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Berawal dari Plastik, Saksi Mata Dengar Ledakan
Kawasan Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran, Pedagang Panik