Si Baby Face Choi Woo-shik Beraharap Dapat Peran Lebih Dewasa dan Maskulin, Bosan Jadi Anak SMA Melulu


Choi Woo-shik sebut 'Melo Movie' batu loncatan, tapi cemaskan respons penonton.(foto: Instagram @dntlrdl)
MERAHPUTIH.COM - CHOI Woo-shik diberkahi dengan wajah awet muda. Namun, bagi bintang Parasite ini, tampilan baby face itu menjadi tantangan dalam kariernya. Terlebih ketika ia mulai bosan memerankan anak SMA dalam film atau drama dan menginginkan peran yang lebih dewasa dan maskulin.
Saat mengenang perjalanan kariernya, Woo-shik mengakui banyak perannya menggambarkan cerita kedewasaan atau perjuangan anak muda. “Saya beruntung bisa mendapatkan banyak kesempatan untuk memerankan karakter yang bisa dipahami orang. Peran-peran itu menjadi pengalaman berharga, tetapi itu juga sudah sangat familier bagi banyak orang, jadi saya mendekatinya dengan hati-hati,” katanya, dikutip The Korea Times.
Bagi Woo-shik, perannya di serial terbarunya, Melo Movie, menggambarkan hal yang dapat dirasakan dari kehidupan dewasa muda. ”Namun, ini bukan tentang klise ‘masa muda itu menyakitkan’,” imbuhnya.
Di Melo Movie, Woo-shik memerankan Ko Gyeom, seorang penggemar film yang mengaku ingin menonton setiap film yang ada. Kegemarannya pada film membawanya menjadi aktor peran kecil sebelum beralih menjadi kritikus film.
"Dia ialah orang yang jujur dan optimistis yang mengejar apa yang dia inginkan, meskipun tampaknya tidak realistis. Saya bisa merasakannya karena, terkadang, orang yang berjuang secara internal tetap menunjukkan wajah cerah. Pesan drama ini menggema bagi saya, tidak ada yang perlu menghadapi semuanya sendirian. Tidak apa-apa untuk bergantung pada orang lain, seperti yang dilakukan Ko Gyeom,” jelasnya.
Baca juga:
Choi Woo-shik Sebut ‘Melo Movie’ sebagai Batu Loncatan, Harap-Harap Cemas Menanti Respons Penonton
Ia menjelaskan para karakter di Melo Movie menghadapi tantangan yang bisa dialami siapa saja. “Terkadang, Anda hanya perlu istirahat atau momen untuk gagal dan jatuh sebelum bisa melanjutkan. Itu seperti yang dipelajari Ko Gyeom dari Ko Jun (saudaranya dalam drama), memiliki orang-orang di sekitar untuk mendukung Anda saat-saat seperti itu sangat penting,” jelasnya.
Sejak debut dalam drama The Duo pada 2011, Woo-shik telah dikenal melalui perannya dalam Set Me Free (2014), Train to Busan (2016), Parasite (2019), The Witch: Part 1. The Subversion (2018), dan drama Our Beloved Summer. "Meskipun akting bisa sangat menuntut mental, saya tetap menikmatinya. Filmografi saya tidak terlalu banyak, tetapi karena sudah banyak memerankan karakter muda, saya sekarang ingin mengeksplorasi peran yang berbeda,” katanya.
Salah satu tantangan yang dihadapi Woo-shik ialah penampilannya yang tampak muda. Baginya, itu merupakan berkah sekaligus tantangan. "Dalam serial ini, saya bahkan memerankan seorang siswa SMA. Namun, dalam perkembangan ceritanya, saya perlu memerankan karakter di usia akhir 30-an dan seterusnya. Pertanyaannya ialah bagaimana saya melepaskan citra muda saya dan menampilkan persona yang lebih dewasa dan maskulin," katanya.
Transisi ke peran yang lebih dewasa, menurut Woo-shik, perlu ia lakukan secara bertahap, tanpa memaksakan perubahan tersebut. Menurutnya, hingga kini, ia telah memerankan karakter yang dekat dengan usianya yang sebenarnya. Namun, seiring memasuki peran baru, Woo-shik tidak memiliki pengalaman pribadi yang banyak untuk dijadikan acuan.
“Saya perlu melakukannya selangkah demi selangkah, seperti mengancingkan kemeja satu kancing pada satu waktu,” tutupnya.(dwi)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Cha Tae Hyun hingga Mimi OH MY GIRL Dipertemukan dalam K-Drama Emosional 'Private Taxi'

eon Yeo Been Jadi Bodyguard yang Terjebak Konspirasi di Ms. Incognito

K-Drama 'Typhoon Family': Kim Min Ha Perankan Akuntan Cerdas di Tengah Krisis 1997

Gang Dong-won dan Jun Ji-hyun Ungkap Konspirasi Global di K-Drama ‘Tempest’, Siap Bikin Tegang dari Episode Pertama

Song Kang Ho Comeback di 'Gardeners', Kisah Pegawai Negeri yang Terseret Utang

Jun Ji-hyun Jadi Calon Presiden di K-Drama ‘Tempest’

Won Ji An dan Park Seo Joon Bintangi K-Drama 'Waiting for Kyeongdo': Nostalgia Cinta Pertama yang Bikin Baper

Lee Byung-hun Terima Tribute Award di TIFF, Pengakuan atas Kontribusinya untuk Perfilman Global

Kembali ke Era 80-an, Kim Da-mi Perankan Kondektur Bus di 'A Hundred Memories'

Produser Top Na PD Bikin Dua Variety Show Baru Bareng Netflix, Salah Satunya Menampilkan Kyuhyun
