SHVRON Lepas Lagu Berbahasa Indonesia Pertama Berjudul 'Iris'
Shvron lepas rilis single 'Iris'. (Foto: Dok/Shvron)
DIKENAL dengan penampilan nyentrik dengan pesona emo-nya, seorang penyanyi yang berbasis di Jakarta yaitu SHVRON akhirnya melepas single berbahasa Indonesia pertamanya berjudul Iris. Lagu yang terinspirasi dari musik elektronik kontemporer tersebut membawa nuansa trap hingga elektronik dengan begitu kental.
Lagu ini tentang meninggalkan sebuah ‘mimpi’ atau harapan yang sedang dikejar, namun ternyata tak seindah kelihatannya. Justru ‘mimpi’ tersebut hampir membunuhnya.
Baca juga:
Terjebak Dalam Pertanyaan Simpel, Flah Rilis 'Modern Leftover'
Lihat postingan ini di Instagram
“Setelah berjuang untuk mencapai ‘mimpinya’, dia menyadari bahwa itu bukan tempatnya tetapi sayangnya dia sudah berada di dalamnya sebuah siklus jahat yang tidak bisa dia keluarkan dengan mudah,” jelas SHVRON dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Jumat (1/9).
Lebih lanjut, lagu Iris terinspirasi oleh peristiwa nyata yang dihadapi Sharon di masa lalu di mana dia merasa terkurung dan terjebak dalam situasi yang terjadi namun dia juga tidak bisa pergi begitu saja sesuka hatinya.
‘Iris’ sendiri berasal dari bahasa Indonesia yang sinonim dengan memotong, pemotongan, dan sejenisnya. Bisa juga diartikan dari nama bunga iris yang melambangkan harapan dan kebangkitan.
Berbeda dengan lagu-lagu yang dirilis sebelumnya, Iris menjadi lagu Indonesia pertama SHVRON. lagu bahasa. Diproduksi oleh Pradipta Beawiharta dan Redhy Mahendra dan ditulis oleh Raga Maharasta bersama SHVRON sendiri, lagu ini mempertahankannya gaya khas emo/post-hardcore dengan perpaduan pop dan elektronik elemen, disertai dengan vokal SHVRON yang kuat dan emosi yang dalam.
Penyanyi bernama lengkap Sekaraji Karuniaadi ini sempat mengikuti ajang pencarian bakat pada 2021. SHVRON juga sempat melepas mini album perdana bertajuk Scar pada Februari 2021 silam.
Mini album tersebut berisikan total lima trek dengan nuansa post-hardcore dan emo yang mengajak para pendengarnya untuk headbang setiap mendengarkan lantunan lagu-lagu dalam mini album tersebut.
Baca juga:
Scars berpusat pada permasalahan yang berhubungan dengan banyak orang, di mana nggak cuma soal cinta, tetapi juga tentang kehidupan. Setiap lagu dalam Scars menyampaikan banyak pesan yang dapat dikenali, kemarahan, kesedihan, kekecewaan, dan upaya untuk melawan dan tidak menyerah.
Tema itu didapukan dengan musik dengan tendensi keras yang menggabungkan unsur emo, post-hardcore, hardcore dan sedikit sentuhan elctronic music. (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Lirik dan Makna Lagu 'Peluk', Ketika Afgan Curhat soal Kesepian di Balik Gemerlap Panggung
Tur Eropa Sukses Digelar, Bad Omens Siap Rayakan Lewat Konser 'Live from Amsterdam'
RM BTS Sebut Bangtan Boys Pernah Memikirkan untuk Bubar
Lagu 'Cinta Seperti Aku' Naik Daun, Tiara Andini Pamerkan Vokal Makin Matang
Allan Andersn Rilis Single 'Senafas', Kolaborasi Internasional dengan Komposer Malaysia
Lirik Lagu Viral "Orang Pung Sayang' dari Fresly Nikijuluw
RACH? Debut dengan “Dopamine”, Kisah Cinta Toksik yang Penuh Euforia
Dilengkapi 3 Karya Baru, LUNE Milik Anggi Marito Sajikan Balada Intim yang Menghangatkan Hati
Bad Wolves Kembali dengan Die About It (Deluxe), Lengkap dengan Versi Baru “Say It Again”
Lirik Lengkap Lagu Rohani 'Kumasuki Mahligai Kehidupan', Iringi Dua Insan Berumah Tangga