Shin Tae-yong Dipecat, Jokowi Bicara 4 Tahun Selama Kepemimpinan di Timnas

MerahPutih.com - Kontrak kepelatihan Shin Tae-yong (STY) untuk melatih timnas telah berakhi, setelah 5 tahun melatih Tim Nasional Indonesia.

Presiden ke-7 Joko Widodo, turut menanggapi ramainya pemecatan dan bursa pelatih pengganti Shin Tae-yong (STY).

Mantan Gubernur Jakarta ini mengaku banyak kenangan selama 4 tahun dan kenal baik sama STY saat melatih Timnas Indonesia.

"Saya sudah empat tahun bersama STY. Kemudian sudah ada keputusan dari PSSI, yang itu saya kira juga sudah melalui pertimbangan-pertimbangan yang matang (pemecatan),” ujar Jokowi dikediaman, Selasa (7/1).

Baca juga:

Shin Tae yong Pastikan Kevin Diks Debut Saat Permainan Kontra Jepang

Dikatakannya, pihaknya berharap pelatih berikutnya bisa lebih baik dari coach STY. Dia menyebut sosok STY merupakan pribadi yang enak diajak berinteraksi.

“Mungkin sudah dievaluasi setiap tahunnya. Saya kira yang paling penting pelatih berikutnya bisa lebih baik dari coach Shin. Ya saya dekat dengan STY, kepribadinya terbuka juga enak berinteraksi,” katanya.

Disinggung kecewa dengan keputusan Ketua Umum PSSI Erick Thohir ini, Jokowo menegaskan, semua keputusan ada ditangan PSSI. Ia pun menghormati keputusan tersebut.

"Ya itu keputusan dari PSSI, soal senang dan nggak senang, saya dengan coach STY baik. Sekali lagi PSSI memiliki pertimbangan-pertimbangan dalam mengevaluasi setiap pelatih timnas kita," katanya.

Dia menambahkan, publik bersabar karena PSSI secara resmi akan mengumumkan pelatih baru Timnas Indonesia. Dia pun mengakui tahu sosok pelatih baru itu, tetapi biar PSSI yang mengumumkan secara resmi.

"Paling sehari dua hari diumumkan secara resmi oleh PSSI pelatih Timnas Indonesia,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

Shin Tae-yong menjadi pelatih kepala dengan kontrak awal berdurasi 4 tahun per Desember 2019, kemudian sempat diperpanjang oleh PSSI yang saat ini dipimpin oleh Erick Thohir.

Selama 5 tahun Pelatih Shin mengarsiteki timnas, prestasi Tim Garuda mengalami peningkatan yang signifikan.

Dari awalnya bercokol di posisi ke-179 pada daftar peringkat FIFA, untuk naik ke posisi 151 pada periode kepengurusan Mochamad Iriawan atau naik 28 posisi), kemudian saat ini berada di posisi 127 dunia naik lagi 24 strip pada kepengurusan Erick Thohir.