Ramadan 2019

Shabu Shabu Hangat Bikin Mata Melek saat Sahur

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 07 Mei 2019
Shabu Shabu Hangat Bikin Mata Melek saat Sahur

Shabu shabu buat sahur? Kenapa enggak. (foto: the northsider)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

AYO ngaku, apakah kamu termasuk yang susah dibangunkan saat sahur? Boro-boro makan dengan lahap, membuka mata saja kamu mungkin kesulitan.

Nah, kalau sudah begitu, yang kamu perlukan ialah makanan nikmat pembangkit selera makan. Ya enggak? Sebagai pilihan, kamu bisa mencoba shabu shabu.

Sajian berkuah khas Jepang ini sudah enggak asing lahi kok buat warga Tanah Air. Namun, tahukah kamu, sebenarnya makanan ini berasal dari negeri Tiongkok. Dulunya, di bagian timur laut Tiongkok, masyarakatnya mengenal masakan bersama, namanya shuan yang rou. Sajiannya berupa irisan tipis daging domba yang dimasak di panci berisi air mendidih. Biasanya menu ini dinikmati di musim dingin. Masakan itu kemudian dibawa ke Jepang oleh orang Jepang yang pernah tinggal di Manchuria.

shabu shabu
Irisan tipis daging dimasak dalam kaldu dan sayuran. (foto: Instagram @jeaniuseats)

Pada 1952, Restoran Suehiro di Osaka mulai menghidangkan masakan dari irisan tipis daging yang diberi nama shabu shabu. Mereka berhasil mendapatkan merek dagang untuk masakan ini pada 1955.

Dulu, shabu shabu dimasak di atas kompor arang. Itulah mengapa di tengah-tengah panci shabu shabu sengaja dibuat lubang seperti cerobong untuk memasukkan arang. Shabu shabu cukup mudah dibuat dan disajikan di rumah. Kamu tinggal berkreasi dengan isiannya. Mulai dari irisan tipis daging sapi, sayuran seperti pokchoy, sawi, dan jamur, hingga olahan seafood, yakni bakso, siomay, dan surimi bisa kamu masukkan ke sajian shabu shabu ala rumah.

Pasti enak untuk menu sahur!

Shabu Shabu

shabu shabu
Kuah kaldu hangat dan irisan tipis daging pasti bikin kamu melek. (foto: Instagram @mc_miao5miao)

BAHAN-BAHAN

Bahan isi

Daging sapi has dalam, iris tipis - 100 gram
Aneka bakso seafood - 150 gram
Tofu, potong-potong - 100 gram
Jamur - 100 gram
Sawi hijau - 50 gram

Bahan Kuah Kaldu

Air - 2 liter
Tulang ayam - 150 gram
Bawang putih, memarkan - 4 siung
Bawang daun, ambil bagian putihnya - 3 batang
Jahe, kupas lalu memarkan - 2 cm
Kecap asin - 2 sdt
Gula - 1/2 sdt
Merica - 1/4 sdt


Bahan Saus (campur rata)

Kecap asin - 50 ml
Rawit merah, iris tipis - 3 buah


CARA MEMBUAT

1. Dalam panci, rebus air bersama tulang ayam.

2. Tumis bawang putih dan jahe sampai harum. Masukkan ke dalam rebusan tulang ayam.

3. Bumbui rebusan dengan kecap asin, gula, dan merica. Aduk rata dan koreksi rasanya. Buang tulang ayam dan saring kuah kaldunya.

4. Didihkan kembali kuah kaldu. Masukkan irisan daging sapi, bakso, tofu, jamur, dan sawi. Aduk rata. Angkat.

5. Siap disajikan.

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan