Setu Mangga Bolong dan Mitos Hantu Tanpa Kepala


Sejumlah warga sedang memancing di Kawasan Setu Mangga Bolong terletak di Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (31/3). (MerahPutih/ Bahaudin Marcopolo)
MerahPutih Intim- Selain digunakan sebagai sarana resapan air di kawasan Selatan Jakarta, Setu Mangga Bolong juga digunakan sebagai sarana dan wahana rekreasi bagi penduduk sekitar. Pada saat akhir pekan tiba, Setu Mangga Bolong ramai disambangi warga, bukan hanya untuk melepas penat melainkan untuk kegiatan memancing.
Setu Mangga Bolong sendiri terletak di kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Setu Mangga Bolong sendiri adalah salah satu situs kebanggan penduduk DKI Jakarta, selain Setu Babakan.
Selain panorama alam yang indah, Setu Mangga Bolong juga menyimpan banyak misteri yang sampai kini belum juga terungkap.
Rudjianto (49), seorang penduduk yang tinggal di RT 010/RW 07, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa mengaku kerap melihat kejadian mistik di Setu Mangga Bolong. (Baca: Ini Lokasi Angker di Bandung, Percaya?)
Rudjianto sendiri sudah tinggal dan mendiami kawasan Setu Mangga Bolong sejak tahun 1974 silam. Sebagai orang yang sudah lama tinggal di kawasan Setu Mangga Bolong, pada waktu-waktu tertentu ia mengaku kerap melihat kejadian mistik. Salah satunya adalah penampakan hantu tanpa kepala.
"Kejadiannya malam, sekitar jam 2 malam. Saya sendiri kaget, ada orang tanpa kepala dan berjalan diatas air," kata Rudjianto saat berbincang dengan merahputih.com, Selasa (31/3).
Pria yang juga penyuka Batu akik itu menjelaskan, ketika pertama kali tiba di kawasan Srengseng Sawah pada awal tahun 1970-an, ia menjelaskan saat itu alang-alang setinggi dua meter lebih. Bukan hanya itu, jumlah penduduk sekitar yang mendiami kawasan tersebut juga masih sepi.
Bukan hanya dipenuhi dengan tingginya rumput ilanang, kawasan Setu Mangga Bolong juga dipenuhi dengan rimbunan pepohonan, semisal Pohon Rambutan, pohon melinjo, pohon bambu, dan pohon kelapa.
"Nah, kalau malam datang itu sering ada penampakan, mulai dari kuntilanak sampai dengan ular jadi-jadian segede pohon kelapa," sambung Rudjianto. (Baca: Mitos Asmara di Balik Keindahan Air Terjun Nglirip)
Masih kata Rudjianto, kawasan Setu Mangga Bolong sendiri kerap dijadikan sebagai medan latihan oleh personel Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dahulu kala satuan Datasemen Zeni Tempur (Denzipur) Komando Cadangan Strategis (Kostrad) kerap menjadikan Setu Mangga Bolong sebagai kawasan untuk berlatih.
Mereka bisasanya menggunakan perahu untuk latihan mendayung. Kawasan Setu Mangga Bolong juga dijadikan sebagai sarana untuk menempa fisik prajurit. Biasanya pada pagi hari prajurit TNI sudah melakukan aktivitas olahraga dengan mengelilingi kawasan Setu Mangga Bolong.
Saat ini satuan Denzipur Kostrad sudah pindah markas dan digantikan dengan Satuan Datasemen Intelijen (Den Intel) Kostrad. (bhd)
Bagikan
Berita Terkait
6 Kutukan di Industri K-Pop

Papan Ouija, Dari Papan Permainan Sampai Medium Pemanggil Setan
