Setiap Hari, PKL KAA Raup Keuntungan Rp300 Ribu

Aang SunadjiAang Sunadji - Selasa, 21 April 2015
Setiap Hari, PKL KAA Raup Keuntungan Rp300 Ribu

Ani PKL di area KAA, Jakarta (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Parpu)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional- Pedagang kaki lima yang berada di kawasan Konferensi Asia Afrika keluh kesah. Apa curahan hati ibu yang bernama Ani itu?

Kepada merahputih.com dengan gamblangnya ia menuturkan kisahnya sebagai pedagang yang berada di lokasi KAA. Ia merupakan warga Kelurahan Gelora Senayan Jakarta. Menurutnya, Ani sudah menjadi pedagang tetap sebelum KAA berlangsung. Ketika hari pertama ia menjajakan jualannya ini, ia sempat dilarang petugas keamanan KAA, karena tidak mempunyai surat izin dagang dari pihak kelurahan. Hari kedua surat tersebut sudah ditangannya. Kini, di hari ketiga ia diperbolehkan menjual barang dagangannya di area KAA.

"alhamdulillah mas sebelumnya omzet yang saya peroleh tidak segede ini, paling-paling hanya seharga 5 liter beras saja, yang saya dapat," ungkap Ani diwawancarai merahputih.com di pintu masuk area Balai Pertemuan KAA tersebut.

Ibu yang memiliki tiga orang anak ini yang menjual minuman hangat dan segar serta makanan ringan ini di area KAA menjelaskan, bahwa selama tiga hari ini omzet yang didapatinya mencapai Rp200-300 ribu sehari.

"Kalau saya tidak jualan di sini siapa lagi yang akan melayani para anggota yang mengamankan jalannya pertemuan KAA ini? Kan hanya saya yang saat ini berjualan di tempat ini, yang lain sudah tidak bisa masuk lagi jual di sini. Mereka tidak memiliki surat izin dari pihak kelurahan," tutupnya. (gms).

KAA: Pedagang Asongan Dikejar-kejar Petugas
KAA Bikin Pengunjung Monas Kecewa
Lady Bikers Sepanjang Usia

#Sisi Lain Konferensi Asia Afrika #Konferensi Asia Afrika
Bagikan
Ditulis Oleh

Aang Sunadji

Coffee is a life

Berita Terkait

Indonesia
Semangat KAA Masih Relevan untuk Selesaikan Permasalahan Dunia
Indonesia ingin menghidupkan kembali nilai-nilai kolaborasi dalam peristiwa KAA dan bagaimana perannya pada sejarah dunia.
Zulfikar Sy - Senin, 07 November 2022
Semangat KAA Masih Relevan untuk Selesaikan Permasalahan Dunia
Indonesia
Gelar Pertemuan di Bandung, Pemimpin Negara OKI akan Bentuk MPR
Pertemuan tersebut merupakan penguatan parlemen dari negara-negara Islam sebagai alternatif untuk membahas isu-isu global, termasuk pembentukan Forum MPR
Andika Pratama - Sabtu, 22 Oktober 2022
Gelar Pertemuan di Bandung, Pemimpin Negara OKI akan Bentuk MPR
Bagikan