Dibuat dari Permen Karet, Sneakers ini Dibanderol Jutaan Rupiah

MELIHAT permen karet di jalanan memang menjijikkan. Belum lagi kalau sampai menempel di sepatu. Mungkin kamu bisa ‘ngedumel’ seharian kalau sampai mengalami tragedi ini.

Tidak dapat dipungkiri, kesadaran orang untuk membuang permen karet yang telah dikunyah ke tempat sampah belum tinggi. Akibatnya, sampah permen karet mudah dijumpai di jalanan. Berangkat dari fenomena ini, pemerintah di beberapa negara sampai turun tangan.

Di negara bagian Amerika Serikat, Virginia, beberapa tahun lalu pemerintahnya membeli mesin seharga USD8 ribu untuk mengenyahkan permen karet dari jalan-jalan. Kaget, kan?

Mungkin kamu melihat sampah permen karet sebagai hal sepele. Ternyata, upaya menyingkirkan ‘ludahan’-nya dari jalanan bisa menghabiskan biaya besar. Untung saja ada beberapa desainer yang jeli melihat peluang mendaur ulang sampah permen karet.

Delapan tahun lalu, seorang desainer bernama Ben Wilson berhasil mengubah ‘ludahan’ permen karet menjadi lukisan miniatur. Lukisan-lukisan tersebut kemudian dipajang di kawasan trotoar London. Hasilnya? Trotoar menjadi terlihat lebih cantik!

Pada tahun itu, lukisan ‘permen karet’ Wilson mencapai lebih dari 10 ribu. Dan akhirnya menjadi seni publik. Ide ‘nyeleneh’ Wilson merebut perhatian surat kabar-surat kabar Inggris. Mereka mengagumi karya Wilson dan menuliskan kisahnya.

Rupanya bukan cuma Wilson yang tergelitik mendaur ulang permen karet. Beberapa tahun kemudian, perusahaan sustainability Gumdrop menggandeng desainer Explicit Wear dan organisasi pemasaran Iamsterdam pun turut menyulap permen karet bekas menjadi fashion item bernilai tinggi.

Yup, mereka mengubah permen karet bekas menjadi sneakers berharga jutaan rupiah. Sneakers karya mereka merupakan sepatu pertama di dunia yang dibuat menggunakan ‘ludahan’ permen karet.

Tetapi, tunggu dulu. Jangan bayangkan sneakers dengan hiasan permen karet lengket, ya! Karena, sebelum digunakan sebagai bahan pembuat sneakers, Gumdrop telah mengubah permen karet bekas ini menjadi karet jenis baru.

Untuk membuat karet jenis baru ini, Gumdrop membutuhkan banyak sampah permen karet. Bisa tebak jumlahnya? Sepuluh kilogram! Dan dari sepuluh kilogram permen karet bekas itu, mereka hanya bisa memproduksi empat pasang sneakers.

Kalau melihat sendiri sneakersnya, kamu pasti enggak bakal ‘nyangka’ materialnya terbuat dari ‘ludahan’ permen karet. Yup, kulit yang membalut sepatu tersebut membuat orang tidak bakal terpikir kalau materialnya merupakan hasil daur ulang permen karet.

Sneakers unik ini tersedia dalam dua warna, hitam dan bubble gum pin. Harganya dibanderol Rp3,2 juta. Rencananya, sepatu ini akan mulai dipasarkan Juni mendatang. Tertarik beli enggak nih kamu, guys? (Rin)