Setelah Dikartu Merah, Pemain Sriwijaya FC Dipukul Oknum Panpel


Marco Sandy (dibalut perban). Foto: @dinda.rd
MerahPutih.com - Pertandingan semifinal Piala Gubernur Kaltim 2018 antara Sriwijaya FC melawan Borneo FC di Stadion Palaran, Samarinda, Jumat (2/3) berlangsung panas.
Laga sempat terhenti setelah terjadi kericuhan antara pemain Sriwijaya FC, Marco Sandy Meraudje dengan bek Borneo FC, Abdul Rahman. Kedua pemain akhirnya diberi kartu merah pada menit ke-45+3.
Namun, insiden tak terduga dialami Marco Sandy saat berjalan menuju lorong ruang ganti. Ia dilaporkan dipukul dua oknum panpel. Akibatnya, pelipis kepala bagian kiri Marco Sandy lebam. Ia pun mendapatkan perawatan dari tim medis Laskar Wong Kito
"Laga babak semifinal turnamen Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018 antara Sriwijaya FC melawan Borneo FC, Jumat (2/3) malam di stadion Palaran sempat berlangsung panas," tulis Sriwijaya FC.
"Namun bukan kejadian di lapangan hijau, melainkan di lorong stadion di penghujung babak pertama. Salah satu pemain laskar wong kito, Marco Meraudje dipukul oleh 2 oknum panpel dan menyebabkan luka lebam di bagian pelipis kepala bagian kiri."
"Aksi ini sendiri membuat pelatih dan jajaran manajemen SFC berang," sambung pernyataan Sriwijaya FC. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Persis Solo Raih Kemenangan Perdana, Medina: Lawan Borneo Sangatlah Susah

Pelatih Leonardo Medina Soroti Kinerja Wasit setelah Persis Solo Ditahan Imbang Borneo FC
