Serunya Latte Art Competition Di STP Trisakti

SEKOLAH Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti, Jakarta Selatan menggelar Latte Art Compettion Jumat kemarin (3/11). Perlombaan tersebut diselenggarakan di ruang auditorium STP Trisakti dari pukul 9 pagi hingga 4 sore.

Latte Art merupakan seni menghias di atas secangkir espresso dengan bahan dasar cappucino. Menggunakan susu, teknik menghias ini disebut pouring.

Acara ini berangkat karena adanya keinginan dari Trisakti Bartender Club sebagai penyelenggara agar ada sarana untuk mengetahui lebih jauh soal latte art.

"Kalau lihat sekarang tren kopi sudah banyak banget. Ingin memberikan wadah teman-teman STP di kopi, ada sarana untuk belajar lagi," ujar Alin sebagai ketua panitia kepada merahputih.com.

Kompetisi ini diikuti oleh 24 barista yang berada di Jakarta. Di antaranya ada beberapa mahasiswa yang ikut mengikuti kompetisi ini.

Sistem kompetisi ini ialah sistem gugur dengan berkompetisi langsung dengan peserta lain.Para peserta akan diadu per dua orang. Mereka akan melakukan pouring secara langsung di depan tiga orang juri. Setelah itu juri akan langsung menunjuk gelas dengan hasil pouring terbaik.

"Yang dinilai juri kita mulai dari simetrikal, harmoni, kontras. Kemudian eksekusinya, sesuai tidak dengan gambar," ungkap Willy salah satu juri yang juga menjadi Head of Trainer di ABCD School of Coffee.

Gambar yang akan diaplikasikan pada pouring masing-masing peserta pun bermacam-macam.

Pada Babak pertama ada 6 gambar yang akan diundi menggunakan dadu oleh para juri. Peserta akan mengerjakan salah satu gambar hasil undian tersebut. Gambar tersebut adalah rosetta heart, tulip, swan,wave heart dan double wing swan.

Kemudian pada babak kedua dimana 12 peserta berhasil melaju, akan melakukan pouring dengan gambar Wing tulip. Setelah itu, enam peserta yang berhasil maju ke babak 3 akan menggambar bentuk triple rosetta.

Adapun pada babak Final, tiga peserta akan melakukan battle dengan menggambar sea horse dan Inverted swan pada latte art competition ini.

Lebih jauh, kompetisi ini hanya akan menghasilkan dua pemenang. Sang juara mendapatkan uang tunai sebesar 10 juta rupiah. (ikh)