Serial 'Resident Evil' Penuh Kritikan Pengamat

SERIAL Resident Evil tengah menghantui Netflix sejak 14 Juli 2022. Meski baru tayang, serial yang terdiri dari delapan episode ini rupanya mendapat banyak sorotan dari para pengamat.

Serial ini memang diadaptasi dari video gim dengan judul yang sama. Oleh sebab itu, tidak sedikit para penggemar video gim yang menantikan rilisnya serial yang dibintangi oleh Ella Balinska itu. Buat kamu yang penasaran, mungkin Resident Evil bisa dimasukkan ke dalam fitur Daftar Saya di Netflix.

Sayangnya seperti yang dikutip dari laman Rotten Tomatoes, Resident Evil hanya mendapatkan skor 22 persen dari 751 penilaian penonton. Dari sisi pengamat, baru 34 media yang mengulas dan hanya meraih skor positif 53 persen.

"Untuk sebagian besar musim pertama dengan delapan episode, Resident Evil adalah campuran ambisi, tingkat kepuasan penggemar waralaba sangat sedikit (baik mereka yang menyukai video gim, film, atau keduanya)," tulis Ben Travers dari indieWire, Jumat (15/7).

Baca juga:

Netflix Hadirkan Film Dokumenter Kisah Pembunuhan Paling Terkenal di Kanada

"Resident Evil terasa seperti terjadi pergeseran dari waralaba film 20 tahun ke wilayah horor baru," tulis Roxana Hadadl dari New York Magazine.

"Ringan di aksi dan darah dan berat di adegan-adegan klise," tulis Nick Schager dari The Daily Beast.

"Delapan jam yang fantastis tanpa berpikir," tulis Lucy Mangan dari Guardian.

"Bagi mereka yang tidak terbiasa dengan seri video gim, ini akan terasa seperti serial zombie yang kacau, dan agak norak, membawa pengetahuan yang sudah ada sebelumnya," kata Nick Hilton dari Independent (UK).

"Setelah episode pembukaan yang oke, Resident Evil menjadi aksi-petualangan daripada sesuatu yang baru atau menakutkan. Tidak adanya horor sama sekali di sini adalah dosa yang mengerikan," kata Tom Philip dari AV Club.

Baca juga:

5 Film Netflix Originals dengan Biaya Produksi Termahal

"Penggemar seri genre ini mungkin menemukan beberapa momen menyenangkan di tengah kisah apokaliptik ini. Reddick juga memberikan penampilan yang dinamis saat tayangan berlangsung. Sayangnya ketidakhariannya di beberapa adegan membuat penonton haus akan lebih banyak lagi," kata Jordan Moreau dari Variety.

Mengutip laman Decider, serial ini menceritakan tentang Jade Wesker (Ella Balinska), anak dari penjahat lama yang terkenal, Albert Wesker. Serial ini juga mengambil latar di 2036, setelah T-Virus menyebar ke seluruh dunia. Wesker bersumpah untuk melakukan apapun untuk menjatuhkan mereka yang bertanggung jawab, sambil berjuang untuk mempertahankan hidupnya melawan yang terinfeksi. (and)

Baca juga:

7 Fakta Menarik dari Serial Netflix 'All of Us Are Dead'