Sepuluh Ribu Pasang Sandal Bertuliskan Allah Dimusnahkan

MerahPutih Internet - Publik tanah air dikejutkan dengan kemunculan sandal yang bertuliskan 'Allah'. Sandal tersebut diketahui pertama kali muncul di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Terkait dengan beredarnya alas kaki bertuliskan Allah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Provinsi Jawa Timur Emilia Contessa ikut berkomentar. Ia menjelaskan alas kaki itu diproduksi oleh PT Pradipta Perkasa sejak September 214 hingga Oktober 2015. Desain mirip lafal Allah menurutnya dipesan dan didesain langsung dari negeri Tiongkok.

Ibunda Denada Tambunan melanjutkan, Polres Gresik pada Sabtu (10/10) sudah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan di PT Pradipta Perkasa Makmur. Polisi juga sudah memintai keterangan pemilik perusahaan atas nama Mr. Lou Hwa. Sebanyak 300 pasang sandal tersebut sudah diamankan oleh Polres Gresik yang dibantu Polda Jawa Timur.

"Terakhir ada sepuluh ribu pasang sandal yang sudah dimusnahkan," kata Emilia seperti dikutip dari akun facebooknya, Selasa malam (13/10).

Di sudut lain Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik, Jawa Timur membantu meneliti keberadaan sandal berlafadz Allah. MUI memintai keterangan dari sejumlah pihak yang dinilai mahir dalam bidang kaligrafi.

"Kami sudah mengambil tindakan dengan meminta sejumlah anggota MUI untuk meneliti tulisan di sandal, dan kesimpulannya masih mendalami “khod” atau setiap sudut lafal apa benar bertuliskan Allah atau hanya mirip,” kata Nur Muhammad penasehat MUI Gresik ditemui di Kantor Polres Gresik, Selasa (13/10).

Selain itu MUI juga meminta kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan isu-isu suku, agama dan ras (SAR) terkait beredarnya alas kaki bertuliskan Allah. MUI menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada aparat penegak hukum.

"Pihak MUI menyerahkan sepenuhnya kepada pihak polisi," tandasnya.

Untuk diketahui alas kaki bertuliskan mirip Allah sudah diproduksi setahun lalu. Pada September 2014 sebanyak 12.000 pasang sandal diproduksi kemudian Desember 2014 ada 6.000 pasang. Pada Maret 2015 alas kaki tersebut kembali diproduksi sebanyak 7.420 pasang, kemudian pada April 12.000 pasang, Juli 12.000 pasang, selanjutnya Agustus 16.500 pasang, September 10.150 pasang dan Oktober sebanyak 6.000 pasang.

BACA JUGA:  

1. Heboh Ada Lafaz Allah di Sandal Jepit 
2. Video Bayi ‘Ngamuk’ Gegerkan Netizen 
3. Ayah Bocah PNF Menyesal belum Membelikan Sandal untuk Putrinya 
4. Heboh Candaan Rupiah ‘di Atas’ Dolar