‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’ Cetak Sejarah di Locarno


Sang sutradara, Edwin. (Foto: Instagram/filmfestlocarno)
FILM Seperti Dendam, Rindu Haru Dibayar Tuntas atau judul internasionalnya Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash, berhasil membawa pulang Golden Leopard di Locarno International Film Festival 2021. Golden Leopard sendiri menjadi hadiah utama dari sesi kompetisi internasional ini.
Mengutip ANTARA, penghargaan ini merupakan catatan spesial sutradara Edwin karena ia menjadi orang Indonesia pertama yang memenangkan Golden Leopard. Golden Leopard sendiri pernah diraih oleh sutradara kaliber dunia, seperti Stanley Kubrick, Mike Leigh, Jafar Panahi, dan Jim Jarmusch.
Selain itu dalam lima tahun terakhir, baru kali ini film panjang Indonesia memenangkan hadiah utama di festival bergengsi Eropa.
“Penghargaan Golden Leopard ini semacam vaksin, booster, atau vitamin yang diharapkan mampu menguatkan kembali film Indonesia dan segenap jiwa raga pecinta film Indonesia di mana pun mereka berada,” kata Edwin.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
Film ini disambut meriah oleh para penonton dan kritikus internasional, dan diputar sebanyak empat kali di Locarno International Film Festival 2021. Seperti Dendam, Rindu Haru Dibayar Tuntas diadaptasi dari novel Eka Kurniawan dan dibintangi oleh Marthino Lio (Ajo Kawir), Ladya Cheryl (Iteung), Reza Rahadian (Budi Baik), Ratu Felisha (Jelita), dan Sal Priadi (Tokek).
Film ini bercerita tentang Ajo Kawir, seorang jagoan yang tidak takut mati dan mengalami masalah impotensi. Hasratnya yang selalu ingin bertarung didorong karena stigma maskulinitas. Semua berawal ketika Tokek mengajak Ajo mengintip perempuan yang dianiaya oleh dua penjahat.
Sejak itu kehidupan Ajo berubah. Ia menjadi impoten dan tumbuh sebagai remaja yang suka berkelahi. Sifatnya kemudian berubah ketika Ajo bertemu dengan perempuan tangguh bernama Iteung.
Baca juga:
Kisah Inspiratif Olfarida, Siswi SMA Selamat Pagi Indonesia Asal Poso
Lihat postingan ini di Instagram
Locarno International Film Festival sendiri merupakan ajang film tahunan yang digelar setiap Agustus di Locarnoa, Swiss. Tahun ini adalah edisi ke-74 sejak didirikan pertama pada 1946, menjadikannya salah satu festival film tertua di dunia.
Golden Leopard terakhir kali diraih oleh sutradara Pedro Costa pada 2019 lewat film Vitalina Varela. Ribuan penggemar film dan profesional industri bertemu di sini di setiap musim panas untuk berbagi kehausan mereka terhadap sinema dalam keberagamannya. (and)
Baca juga:
Berangkat dari Hobi Membaca, Eka Kurniawan Kini Jadi Penulis Berprestasi
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Dari Horor Komedi hingga Psikologis, Sederet Film ini Bisa Masuk Daftar Tontonan di September 2025

Robert Redford Meninggal Dunia, Rekan Aktor Sebut ‘Salah Satu Singa telah Pergi’

Aktor Legendaris Robert Redford Meninggal di Usia 89 Tahun

Angelina Jolie Comeback dengan Film Adaptasi Novel 'Anxious People', Intip Sinopsisnya

'Super Mario Galaxy Movie', Petualangan Baru Mario Siap Mendarat di Bioskop 2026

Dibintangi Maxime Bouttier dan Lutesha, Film 'Lavender Marriage' Memotret Rahasia Besar Hubungan Toxic Selebritas

Film Biografi Kreator Bumble 'Swiped' akan Rilis di Disney+, Simak Sinopsisnya

Emmy Awards 2025, ‘The Pitt’ Raih Penghargaan Drama Terbaik dan ‘The Studio’ Pecahkan Rekor Komedi

Emmy Awards 2025, Nominasi dan Pemenang Lengkap

Lin Shaye dan Amelia Eve Bintangi Film Insidious Terbaru, Siap Hadirkan Kisah Mengerikan di Bawah Arahan Sutradara Jacob Chase
