Seniman Minta Bertali Tidak Dibawa ke Ranah Politik

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 10 Oktober 2016
Seniman Minta Bertali Tidak Dibawa ke Ranah Politik

Para anggota lintas paguyuban Bertali saat menghadiri acara HUT Komunitas Pacitan Tangerang (KOMPACT) di Lapangan Balaraja, Kabupaten Tangerang. (Foto: MerahPutih/Wid)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik – Melihat potensi masa yang dimilki oleh organisasi lintas paguyuban di Tangerang yaitu Bersatu Kita Peduli (Bertali), seniman dan anggota yang tergabung dalam paguyuban tersebut mewanti-wanti agar paguyuban ini tidak dibawa ke ranah politik dalam menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017.

Salah seorang seniman Tangerang Agus Poleng mengungkapkan, politik adalah hak setiap individu dan tidak elegan jika digandengkan dengan organisasi di luar partai politik (parpol).

“Tidak elegan saja karena paguyuban ini kan bukan berorientasi sebagai tim sukses untuk pemenangan calon tertentu dalam setiap pesta politik, baik di pileg, pilkada, pilgub, ataupun pilpres. Tapi dibentuk untuk membangun kegotongroyongan serta mengimplemengtasikan jiwa kebhinekaan,” ujar Agus Poleng kepada merahputih.com, Minggu (9/10).

Hal senada juga diungkapkan Ketua Komunitas Pacitan Tangerang (KOMPACT) Edi Sunarto. Menurutnya, jika Bertali dibawa ke ranah politik atau mendukung salah satu pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Banten dalam Pilgub 2017 mendatang, berarti sudah keluar dari koridor tujuan utama paguyuban untuk membangun kebersamaan dan membangkitkan lagi semangat kebhinekaan.

“Kalau secara pribadi mau mendukung salah satu pasangan calon, monggo, itu hak individu. Makanya, kami mewanti-wanti jangan membawa-bawa paguyuban. Karena paguyuban ini milik bersama dan mempunyai visi dan misi yang sama yaitu membangun kebersamaan dan membangkitkan semangat kebhinekaan,” tandasnya. (Wid)

BACA JUGA:

  1. Bertali Persatukan 58 Paguyuban Kedaerahan di Tangerang
  2. Komunitas Kebon Nanas Ajak Seniman Berkarya dengan Bermartabat
  3. PSBK Tampilkan Pentas Seni Audio Visual "Bunga Trotoar"
  4. Seniman Musik Kritik Padatnya Perkotaan di Jalan Kaliurang
  5. Relokasi Gedung Kesenian Tangerang Masih Menunggu Kepastian

 

#Budaya Tangerang #Bersatu Kita Peduli (Bertali)
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Bagikan