Senang Tantang Juara Bertahan Argentina, Pelatih Kolombia Berharap Skuad Tidak Pincang
Nestor Lorenzo, Pelatih Kepala Kolombia memberi isyarat saat pertandingan semifinal CONMEBOL Copa America 2024 antara Uruguay dan Kolombia di Stadion Bank of America pada Rabu (10/7/2024) di Charlotte
MerahPutih.com - Pelatih Timnas Kolombia Nestor Lorenzo berharap skuadnya tidak pincang saat menantang Argentina di final Copa America 2024 di Stadion Sun Life, Miami, Florida, Senin (15/7). Kolombia akan menghadapi sang juara bertahan setelah menyingkirkan Uruguay di semifinal.
Kolombia menang 1-0 atas Uruguay lewat gol Jefferson Lerma pada menit ke-39 di Stadion Bank of America, Carolina Utara, Kamis (11/7) pagi WIB. Sehingga bertemu Argentina yang sehari sebelumnya mengalahkan Kanada 2-0 di semifinal.
“Ini akan sangat menyenangkan, saya akan (bersaing) dengan pemain yang saya temui selama karier saya dan yang sangat saya kagumi,” kata pria asal Argentina itu, dikutip dari laman resmi AFP, Kamis.
“Kami harus pulih dan tiba dalam kondisi terbaik. Kami harap tidak ada kabar apa pun dari tim medis, karena selalu saja ada pukulan, sakit yang harus diobati, tapi saya pikir kami akan tiba dalam kondisi yang baik," sambungnya.
Baca juga:
Hasil Copa America 2024: Singkirkan Uruguay, Kolombia Tantang Argentina di Final
La Tricolor bermain dengan 10 pemain setelah Daniel Munoz dikartu merah pada menit ke-45+1. Kolombia mendapat tantangan besar mempertahankan keunggulan.
"Tetapi kami memimpin, mengambil risiko, dan kami bahkan berani. Ketika kami kehilangan satu pemain, kami mempertahankan dua striker dan itu adalah tindakan keberanian yang membuahkan hasil," kata Lorenzo.
Kemenangan ini juga memperpanjang rekor tak terkalahkan Kolombia menjadi 28 pertandingan, 25 di antaranya di bawah bimbingan Lorenzo, dan memecahkan rekor sebelumnya yaitu 27 pertandingan yang dibuat antara 1992 dan 1994 ketika pemain seperti Carlos Valderrama dan Freddy Rincon menghiasi tim.
“Seperti yang kami katakan, kami menjalani pertandingan demi pertandingan. Kami tidak melampaui (tim 90an), mereka meninggalkan basis. Jadi tidak meninggalkan hal tersebut, namun menambahnya, sehingga sepak bola Kolombia berkembang," ucap pelatih 58 tahun itu.
“Tetapi ini adalah kelompok yang ingin menjadi protagonis, yang ingin memenangkan sesuatu, yang lapar dan yang sedang berkembang. Kami bergerak maju,” sambungnya. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Lionel Messi Belum Pasti Perkuat Argentina di Piala Dunia 2026
Taktik Rahasia Eks Pelatih Argentina Gagalkan Upaya Spanyol Membajak Lionel Messi di La Masia
Link Live Streaming Argentina vs Angola, 14 November 2025
Alejandro Garnacho Terserang 'Penyakit Ronaldo' di Usia Muda, Diminta Hentikan Sikap Arogan dan Harus Ada yang Menariknya Kembali ke Dunia Nyata
Hasil Piala Dunia U-20 2025: Kalahkan Tim Tersukses Argentina 2-0 di Final, Timnas Maroko Raih Gelar Juara untuk Pertama Kali
Hasil Piala Dunia U-20 2025: Lolos ke Final untuk Kedelapan Kali, Timnas Argentina Hadapi Maroko
Lionel Messi Beri Sinyal Pensiun dari Timnas Argentina, Scaloni: Semuanya akan Baik-baik Saja
Sadar Usia, Lionel Messi Kemungkinan Besar Tidak Bermain di Piala Dunia 2026
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol: Argentina Kalahkan Chile, Brasil Vs Ekuador Imbang
Banding Ditolak, Darwin Nunez Dilarang Main 5 Pertandingan untuk Uruguay