Selamat Tinggal Thailook, Kini Tren Modifikasi 'Ngabers' Naik Kelas

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 04 Juli 2022
Selamat Tinggal Thailook, Kini Tren Modifikasi 'Ngabers' Naik Kelas

Tren Modifikasi para Ngabers Naik Kelas (Foto: instagram @hartatahtaraisaa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PADA sekitar tahun 2014 modifikasi thailook di kalangan anak motor atau saat ini kerap disebut 'Ngabers' jadi hype. Bahkan kala itu banyak bermunculan berbagai komunitas motor beraliran thailook.

Sesuai dengan namanya, thailook merupakan aliran modifikasi khas Thailand. Tren dimulai dari Negeri Gajah Putih itu mendapat animo tinggi dari para pencinta modifikasi motor di sana.

Baca Juga:

Daftar Hajatan Kontes Modifikasi Paling Bergengsi Warga +62

Seperti style modifikasi pada umumnya, thailook memiliki tampilan khas selalu ada pada setiap unit motor pengusung aliran tersebut. Biasanya, paling terlihat pada body motor mengkilat, mencolok, berwarna cerah serta tajam.

Tren Thailook sempat berjaya pada masanya (Foto: instagram @ian_spdstr28)

Ciri kedua terletak pada stripping khas Thailand. Biasanya para 'ngabers' mengganti striping motor Thailand karena ada beberapa jenis motor sama jenisnya, namun berbeda nama di setiap negara. Semisal, Honda Vario (Click), Beat (Icon), Mio (Amore), Yamaha Mio Soul (Soul MX), Honda Supra (Wave) dan sebagainya.

Mencari striping ala Thailand pun cukup mudah, karena banyak dijual di tempat variasi motor, dan cutting sticker atau e-commerce.

Ciri ketiga, dari sisi kaki-kaki dibuat tampak ramping. Biasanya dengan penggunaan velg jari-jari ring 17 dibalut dengan ban kecil atau juga disebut ban 'cacing'.

Selanjutnya, biasanya dilakukan penggantian shock breaker racing di bagian depan dan belakang, penggantian disc brake, master rem, pemotongan beberapa bagian body, penggunaan baut probolt pada beberapa titik dan masih banyak lagi. Tidak ketinggalan juga penggantian knalpot racing impor asal Thailand seperti CHA, KOU Mahacai, DBS, dan sebagainya

Secara keseluruhan, motor diubah sedemikian rupa menjadi ramping, warna mencolok, dan sparepart racing khusus dari Thailand atau tiruannya. Secara tampilan memang terlihat sah-sah saja, dengan catatan hanya diperuntukan untuk kontes modifikasi atau event balap resmi.

Motor aliran Thailook sah-sah saja bila dipakai untuk kontes atau balap, tapi tidak safety untuk harian (foto: instagram @a.m.p_concept)

Namun, apabila motor tersebut digunakan untuk harian, dari sisi keamanan sangat tidak direkomendasikan. Pabrikan motor mendesain motor sedemikian rupa, agar memiliki keseimbangan serta faktor keamanan yang terukur.

Saat modifikasi dilakukan tanpa perhitungan, otomatis akan banyak standar yang hilang. Satu hal yang paling jelas, yakni mengenai titik keseimbangan dan berat motor yang jauh berkurang karena modifikasi.

Khususnya pada penggunaan ban 'cacing' yang seharusnya untuk balap atau kontes saja. Karena bila digunakan untuk harian, tentu akan berisiko, sistem pengereman terganggu, velg rusak, keseimbangan motor sangat minim, ban sering bocor, hingga yang terparah yakni kecelakaan.

Tren modifikasi Proper mulai booming di tahun 2020-an (Foto: instagram @hartatahtaraisaa)

Namun, pada sekitar tahun 2020-an, tren modifikasi para 'Ngabers' mulai bergeser. Salah satunya, karena sudah banyak pengguna jenuh dengan Thailook atau dirasa tidak aman untuk harian. Kini, tren modifikasi cukup banyak diusung 'ngabers' modifikasi proper.

Bila diterjemahkan, proper memiliki ragam arti. Dari mulai pantas, sopan, hingga rapi. Modifikasi ini biasanya terlihat berkelas dan tetap fungsional.

Secara konsep, mungkin tidak ada aturan baku, tapi ada beberapa pakem banyak disetujui para pelaku aliran modifikasi proper, seperti rapi, tidak trondol, dan bersih.

Baca Juga:

Melihat Lebih Dekat Deretan Mobil Modifikasi di IIMS Hybrid 2022

Dari sisi spartpart digunakan, seperti sistem pengereman, atau suspensi, biasanya diupgrade ke lebih baik dari sisi fungsional, dan tidak mengubah fungsi aslinya. Seperti sistem pengereman diubah ke part branded agar lebih pakem, kemudian suspensi diubah ke lebih mumpuni agar tingkat kenyamanan bertambah. Biasanya, penempatan part diganti posisinya pas dan enak dipandang.

Meski memakai part dari Thailand, Vietnam, dan sebagainya, bukan berarti secara gaya mengikuti gaya thailook. Pada penganut aliran proper lebih mengutamakan fungsionalitasnya, hal itu lantaran motornya masih dipakai sebagai kendaraan sehari-hari.

Dari segi warna motor, biasanya paduan tidak terlalu ramai. Maksimal dua atau tiga kombinasi warna saja. Namun, bukan kombinasi warna saling tabrak. Paduan warna bodi, pelek, dan part dibuat sederhana agar terlihat clean.

Pemilihan komponen pun harus jeli, karena pakemnya selain tidak trondol, konsep proper juga memperhatikan sisi safety. Seperti tetap menggunakan spion original dipasang di tempat aslinya, bukan spion bar end.

Modifikasi proper terlihat lebih clean, berkelas dan aman untuk digunakan harian (Foto: instagram @candra.frnda)

Selanjutnya, pada bagian pelek dan ban biasanya menggunakan ban satu tingkat lebih besar dari ukuran standar. Ban dengan bahan soft compound cukup menjadi favorit para 'ngabers' agar lebih nyaman digunakan karena lebih menggigit aspal.

Pada bagian jok dan baut-baut juga menjadi poin perlu diperhatikan agar sesuai konsep. Jok biasanya hanya diganti bahan lebih bagus tanpa merubah warna dan bentuk. Sementara baut pun begitu, biasanya diganti baut stainless lebih bagus.

Selanjutnya, perangkat lalu lintas pun harus terpasang lengkap, seperti lampu, pelat nomor, sepatbor, dan spion harus sesuai pada tempatnya. Lalu, pada bagian mesin juga cenderung tidak terlalu ekstrem, agar lebih aman dan nyaman digunakan harian atau touring.

Bahkan, knalpot digunakan cenderung menggunakan knalpot standar racing dengan suara cenderung lebih adem. Hal itu untuk mengurangi risiko berurusan dengan pihak berwajib saat riding atau kopdar. (Ryn)

Baca Juga:

Bamsoet Hingga Ridwan Kamil Apresiasi Motor Listrik Custom di IIMS 2022

#Otomotif #Tips Otomotif #Teknologi #Juli Warga +62 Naik Kelas
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Tim Cook Diprediksi Tetap Jadi CEO Apple hingga 2026, Sempat Diisukan Mengundurkan Diri
Tim Cook diprediksi tetap menjadi CEO Apple hingga 2026. Sebelumnya, ia dikabarkan bakal mengundurkan diri.
Soffi Amira - Senin, 24 November 2025
Tim Cook Diprediksi Tetap Jadi CEO Apple hingga 2026, Sempat Diisukan Mengundurkan Diri
Fun
OPPO Find N6 Segera Debut Global, X9 Ultra dan X9s Ikut Menyusul
OPPO Find N6 segera debut global. Kemudian, OPPO Find X9 Ultra dan Find X9s segera menyusul tahun depan.
Soffi Amira - Senin, 24 November 2025
OPPO Find N6 Segera Debut Global, X9 Ultra dan X9s Ikut Menyusul
Fun
Tak Hanya Pameran Mobil, GJAW 2025 Tawarkan Pengalaman Rekreatif Keluarga
GJAW 2025 tak hanya pamer mobil baru, tetapi juga menghadirkan Family Program untuk seluruh keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Tak Hanya Pameran Mobil, GJAW 2025 Tawarkan Pengalaman Rekreatif Keluarga
Fun
Chery X Debut Global di GJAW 2025, Andalkan Fleksibilitas Konfigurasi Fitur
Chery X tampil perdana di GJAW 2025 sebagai SUV keluarga futuristik dengan konsep fleksibel dan teknologi hybrid cerdas.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Chery X Debut Global di GJAW 2025, Andalkan Fleksibilitas Konfigurasi Fitur
Fun
OPPO Reno 15 Pro 5G dan Reno 15F 5G Sudah Raih Sertifikasi Global, Siap-siap Meluncur!
OPPO Reno 15 Pro 5G dan Reno 15F 5G sudah meraih sertifikasi global. HP ini sudah siap meluncur global.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
OPPO Reno 15 Pro 5G dan Reno 15F 5G Sudah Raih Sertifikasi Global, Siap-siap Meluncur!
Fun
Sempat Vakum, Seri Samsung Galaxy A7 Bakal Segera Kembali ke Pasaran
Seri Samsung Galaxy A7 akan segera kembali ke pasaran. Model terakhir yang dirilis dari seri ini adalah Galaxy A73 pada 2022 lalu.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Sempat Vakum, Seri Samsung Galaxy A7 Bakal Segera Kembali ke Pasaran
Fun
Samsung Galaxy A57 Muncul di Geekbench, Pakai Chipset Exynos 1680
Samsung Galaxy A57 kini sudah muncul di Geekbench. HP tersebut akan menggunakan chipset Exynos 1680.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Samsung Galaxy A57 Muncul di Geekbench, Pakai Chipset Exynos 1680
Fun
OPPO Siapkan HP Murah dengan Baterai 7.000mAh, Sudah Raih Sertifikasi MIIT!
OPPO sedang menyiapkan HP murah dengan kapasitas baterai 7.000mAh. HP itu bahkan sudah muncul di sertifikasi MIIT Tiongkok.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
OPPO Siapkan HP Murah dengan Baterai 7.000mAh, Sudah Raih Sertifikasi MIIT!
Fun
Spesifikasi OPPO Reno 15c Sudah Terungkap, Bawa Snapdragon 7 Gen 4 hingga Kamera Telefoto 50MP
Spesifikasi OPPO Reno 15c kini sudah terungkap. HP ini membawa Snapdragon 7 Gen 4 hingga kamera telefoto 50MP.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Spesifikasi OPPO Reno 15c Sudah Terungkap, Bawa Snapdragon 7 Gen 4 hingga Kamera Telefoto 50MP
Fun
Perkuat Segmen SUV 7-Seater, Chery Rilis TIGGO 8 CSH Comfort dan AWD di GJAW 2025
Chery merilis TIGGO 8 CSH Comfort dan AWD di GJAW 2025. SUV PHEV 7-seater, fitur lengkap, dan harga kompetitif untuk pasar Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 22 November 2025
Perkuat Segmen SUV 7-Seater, Chery Rilis TIGGO 8 CSH Comfort dan AWD di GJAW 2025
Bagikan