Selamat Jalan Davide Astori, Pria Hebat Sang Penjaga Tradisi

Thomas KukuhThomas Kukuh - Senin, 05 Maret 2018
Selamat Jalan Davide Astori, Pria Hebat Sang Penjaga Tradisi

Davide Astori (Zimbio)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

JAM masih menunjukkan pukul 08.00 pagi saat para penggawa Fiorentina melangkahkan kakinya untuk menyantap makan pagi jelang pertemuan kontra Udinese. Namun, meski sudah sampai beberapa menit sang kapten, Davide Astori tak kunjung terlihat. Dengan perasaan penuh tanya, para ofisial bergegas menuju kamar Astori. Pintu diketuk untuk memanggil sang kapten keluar. Namun, hanya sunyi yang didapat.

Mereka pun membuka paksa pintu kamar itu. Betapa kagetnya mereka. Davide Astori ditemukan sudah telah tak bernyawa. Pemain yang berposisi sebagai bek tersebut tutup usia pada usia 31 tahun.

Lantas, kabar meninggalnya Astori langsung tersebar luas ke penjuru Italia, bahkan dunia. Satu di antara sosok yang mencerminkan Serie A tersebut ditarik keluar oleh sang maha pencipta.

Kabar tersebut tidak hanya membuat kagaet karena Astori seorang pesepak bola, memiliki usia muda, kesehatan fisik yang prima atau kematiannya yang tiba-tiba. Lebih jauh dari itu, Astori seorang pria yang jujur dan menyenangkan.

Astori mendapatkan hormat baik di dalam ataupun di luar lapangan. Ia pria sederhana yang melawan kerasnya dunia dengan kakinya. Astori pergi meninggalkan sang isteri, Francesca, dan gadis perempuan cantik yang masih berusia dua tahun.

Kesedihan pun menyelimuti pesepak bola lainnya. Kiper Juventus, Gianluigi Buffon memberikan atensi khusus pada kematian Astori. "Anda adalah orang yang benar-benar hebat dan seorang pria dengan tradisi," tulis Buffon dalam media sosialnya.

"Anda adalah contoh terbaik dari masa lalu yang mulai ditinggalkan orang. Anda memiliki keanggunan, kesopanan dan rasa hormat kepada orang lain."

Kata-kata Buffon sangatlah tepat. Astori asalah sosok yang benar-benar hebat dan seorang pria yang menjaga tradisi yang dimiliki.

Astori lahir di bergamo, Italia, sebuah kota di wilayah timur laut Milan. Astori merupakan produk dari akademi AC Milan yang tercatat bergabung dengan klub tersebut pada 14 tahun. Ketangguhannya di lapangan menyatu dengan ketenangan pada bola menyebabkan banyak orang menyematkan julukan titisan Paolo Maldini.

Setelah itu, Astori malang melintang di sepak bola Italia. Ia pernah membela AS Pizzighettone, Cagliari, AS Roma dan setahun yang lalu memutuskan memperkuat Fiorentina.


Yang Penting Saya Kembali ke AC Milan

Davide Astori
Davide Astori (Zimbio)


"Bahkan jika mereka gagal memboyong saya sekarang, hal itu tidak menghalangi mimpi untuk mengenakan jersey AC Milan. Tidak penting kapan saya kembali ke AC Milan sekarang atau lima tahun lagi" papar Astori kepada Corriere dello Sport pada Juni 2011.

Mengawali karier di Ponte San Pietro Youth, Astori muda menarik perhatian AC Milan. Pada 1 Juli 2003, Il Diavolo Rosso memutuskan memboyongnya untuk bermain di akademi.

Akan tetapi, karier Astori tidak berjalan mulus. Ia lebih banyak dipinjamkan ke klub semenjana. Akhirnya, sang pemain memutuskan hijrah ke Cagliari pada bursa transfer musim panas 2008.

Setelah itu, karier pemain yang pernah memperkuat tim nasional Italia tersebut bolak-balik memperkuat tiga klub yakni Cagliari, AS Roma dan Fiorentina.

Sebenarnya, Astori sempat menjadi buruan klub besar Eropa ketika masih membela Cagliari. Menurut kabar yang beredar di Italia ketika itu, Manchester United dan Spartak Moscow tertarik memboyong sang pemain.

Bahkan, beberapa media melansir Spartak Moscow bersedia menggelontorkan 15 juta euro untuk sang pemain. Namun, Astori enggan meningalkan Italia.

Ternyata, impian Astori bukanlah memperkuat tim besar seperti Manchester United ataupun berkelana ke Rusia bersama Spartak Moscow. Ia hanya ingin kembali membela panji AC Milan, klub yang dulu mengajarinya cara menjadi bek terbaik.

Saat ini, keinginan tersebut tak mungkin diwujudkan. Akan tetapi, nama Davide Astori telah masuk ke dalam buku catatan sejarah Serie A. Ia mencatatkan banyak kenangan dalam 289 penampilannya di Seri A dengan tujuh gol serta lima assist.

Mungkin, satu di antara pemain belakang terbaik Italia telah pergi untuk selama-lamanya. Namun, keberanian, ketenangan dan sikap rendah hatinya akan selalu diingat insan sepak bola dunia. Ciao Davidone, Grazie. (Johan Kristiandi/BolaSkor)

#Serie A #Davide Astori
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Berita Terkait

Olahraga
AC Milan Kini Bertengger di Puncak Klasemen, Tidak Pantas Menurut Allegri Buru-buru Bicara Potensi Scudetto
AC Milan terbaru mengalahkan Fiorentina 2-1, Senin (20/10).
Frengky Aruan - Selasa, 21 Oktober 2025
AC Milan Kini Bertengger di Puncak Klasemen, Tidak Pantas Menurut Allegri Buru-buru Bicara Potensi Scudetto
Olahraga
Klasemen Liga Italia Serie A Setelah Juventus Berbagi Poin dengan AC Milan
Satu angka membuat Juve kini mengoleksi 12 poin dan berada di tempat kelima, sedangkan AC Milan saat ini mengantongi 13 angka di posisi ketiga.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Klasemen Liga Italia Serie A Setelah Juventus Berbagi Poin dengan AC Milan
Olahraga
Pulisic Gagal Penalti, Milan Terpaksa Berbagi Poin di Kandang Juventus
Laga panas antara Juventus dan AC Milan berakhir tanpa gol dalam pekan keenam Liga Italia Serie A 2025/26 di Stadion Allianz, Turin, Senin dini hari WIB.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Pulisic Gagal Penalti, Milan Terpaksa Berbagi Poin di Kandang Juventus
Olahraga
Menang Dramatis Atas Pisa 3-2, Napoli Kokoh di Puncak Serie A dengan Torehan Poin Sempurna
Gol kemenangan Il Partenopei dicetak Billy Gilmour, Leonardo Spinazzola, dan Lorenzo Lucca.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Menang Dramatis Atas Pisa 3-2, Napoli Kokoh di Puncak Serie A dengan Torehan Poin Sempurna
Olahraga
Super Emil Audero, Sebut Serie A Usai Kiper Timnas Indonesia Lakukan 9 Penyelamatan Penting
Akun Instagram Liga Italia Serie A turut mengapresiasi performa gemilang Emil Audero Mulyadi di bawah mistar gawang.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Super Emil Audero, Sebut Serie A Usai Kiper Timnas Indonesia Lakukan 9 Penyelamatan Penting
Olahraga
Emil Audero Lakukan 9 Penyelamatan saat Cremonese Vs Verona Usai Clean Sheet bersama Timnas di FIFA Matchday September, Pujian Pun Datang
Clean sheet Emil Audero juga membuat Cremonese pulang dengan satu poin dari markas Verona.
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
Emil Audero Lakukan 9 Penyelamatan saat Cremonese Vs Verona Usai Clean Sheet bersama Timnas di FIFA Matchday September, Pujian Pun Datang
Olahraga
Manchester United bak Mesin Penghancur Bakat Pemain
Manchester United bak mesin penghancur bakat pemain berdasarkan penilaian jurnalis asal Italia Paolo Condo.
Frengky Aruan - Senin, 15 September 2025
Manchester United bak Mesin Penghancur Bakat Pemain
Olahraga
Jadwal Sepakbola 14-16 September 2025: Laga Seru dari Liga Champions Asia, Serie A, dan La Liga
Jadwal sepakbola 14-16 September 2025 datang dari berbagai kompetisi elite, dari Liga Champions Asia Elite, Liga Italia dan lain-lain
ImanK - Minggu, 14 September 2025
Jadwal Sepakbola 14-16 September 2025: Laga Seru dari Liga Champions Asia, Serie A, dan La Liga
Olahraga
Cuma Sekali Main dan Kartu Merah! Dele Alli Resmi Tinggalkan Como
Dele Alli, mantan gelandang andalan timnas Inggris, resmi berpisah dengan klub Serie A, Como, setelah hanya sembilan bulan membela tim asal Italia tersebut
ImanK - Rabu, 03 September 2025
Cuma Sekali Main dan Kartu Merah! Dele Alli Resmi Tinggalkan Como
Olahraga
Hasil Liga Italia: Inter Milan Buka Musim Baru dengan Kemenangan Telak 5-0 atas Torino
Kemenangan ini membuat Inter Milan memuncaki klasemen Serie A dengan 3 poin.
Frengky Aruan - Selasa, 26 Agustus 2025
Hasil Liga Italia: Inter Milan Buka Musim Baru dengan Kemenangan Telak 5-0 atas Torino
Bagikan