Selama Masih Ada Messi, Griezmann Ogah Merapat ke Barcelona

MerahPutih.Com - Barcelona dan Lionel Messi adalah dua entitas yang saling mendefinisikan. Dimana ada Barca, di situ ada Messi. Dalam satu dekade terakhir ini, sulit yang mengeliminasi Lionel Messi dari Barcelona demikian pun sebaliknya.

Bahkan, ada kasak-kusuk di antara para wartawan bola Spanyol yang menyebutkan setiap pemain dan pelatih yang masuk Barcelona harus melewati 'anggukan' sang mega bintangnya, Lionel Messi. Meski menyandang motto 'lebih dari sebuah klub' sepak bola, rasa-rasanya susah bagi Barcelona menafikan peran Messi dalam keperkasaannya selama ini.

Konsiderans inilah yang menyebabkan sejumlah bintang termasuk Antonie Griezmann ogah bergabung raksasa Catalan itu meski dirayu dengan miliaran bahkan ratusan miliar euro.

Gelandang serang Atletico Madrid, Antoine Griezmann, tak memungkiri meolak Barcelona adalah pilihan yang sulit. Griezmann merasa menjadi pelapis Lionel Messi menjadi satu di antara faktor yang menyebabkannya menolak tawaran El Barca.

Kabar antara Griezmann dan Barcelona mulai berembus pada pertengahan musim lalu. Saat itu, presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, terang-terangan mengaku mengagumi aksi Griezmann.

Griezmann membutuhkan waktu hingga jelang Piala Dunia 2018 sebelum memutuskan menolak Barcelona dan memperpanjang kontrak bersama Atletico. Griezmann merasa para penggawa Los Rojiblancos tak ingin dirinya angkat kaki.

"Apakah sulit menolak Barcelona? Itu sangat sulit. Anda mendapatkan tawaran dari Barcelona yang menginginkan, memanggil dan mengirim pesan kepada Anda," papar Griezmann kepada Canal Plus.

"Akan tetapi, ada klub yang menganggap Anda adalah pemain penting dan sedang membangun proyek bersama-sama. Tanpa sadar, menjadi pelapis Messi mungkin telah mengambil peran dalam keputusan," imbuhnya.

"Rekan satu tim saya dan orang-orang di Atletico melakukan segalanya. Mereka datang untuk berbicara kepada saya, mereka meningkatkan gaji saya," tegas sang pemain.

Menembus skuat utama Barcelona memang cukup sulit. Meski Neymar telah angkat kaki, namun bukan perkara mudah meyakinkan Ernesto Valverde. Contohnya, gelandang anyar Blaugrana, Malcom, masih belum mendapatkan banyak kesempatan tampil.

"Mereka melakukan segalanya untuk menunjukkan bahwa ini adalah rumah dan saya tidak boleh pergi. Saat itu benar-benar rumit terutama untuk istri saya di mana saya membangunkannya jam 3 pagi untuk berbicara," sebut Griezmann.(bolaskor.com)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Suap PLTU Riau-1, KPK Kejar Sumber Uang Rp1 Miliar dari Samin Tan untuk Eni Saragih