Sejumlah Lembaga Sayangkan Iklan Rokok Terselubung di Pameran Dunia Komik

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 05 April 2018
Sejumlah Lembaga Sayangkan Iklan Rokok Terselubung di Pameran Dunia Komik

Gudang Garam Indonesia Art Award (MP/Iftinavia Pradinantia)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

YAYASAN Seni Rupa Indonesia mempersembahkan Gudang Garam Indonesia Art Award. Kegiatan yang diselenggarakan dari 2 hingga 18 April 2018 di Galeri Nasional tersebut mengangkat tema Dunia Komik. Di pameran tersebut, terdapat 129 karya komikus Indonesia yang dipajang.

Mereka menggunakan media beragam dalam menyajikan komik. Hal tersebut sangat positif dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Acara ini bahkan mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Namun, kegiatan tersebut mendapat reaksi dari berbagai pihak seperti Solidaritas Advokat Publik untuk Pengendalian Tembakau (SAPTA) dan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA). Mereka menyayangkan karena pameran tersebut seolah menjadi iklan terselubung rokok.

Kedua lembaga tersebut menilai bahwa acara tersebut melanggar UU Kesehatan Nomor 36 tahun 2009 jo Peraturan Pemerintah nomor 109 tahun 2012 yang berisi tidak menggunakan logo dan/atau merek Produk Tembakau pada suatu kegiatan lembaga dan/atau perorangan.

Salah satu karya di Gudang Garam Indonesia Art Award (MP/Iftinavia Pradinantia)
Salah satu karya di Gudang Garam Indonesia Art Award (MP/Iftinavia Pradinantia)

“Pada Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun 2009 pasal 36 disebutkan bahwa setiap orang yang memproduksi dan/atau mengimpor produk tembakau yang mensponsori suatu kegiatan lembaga dan/atau perorangan hanya dapat dilakukan dengan tidak menggunakan nama merek dagang dan logo produk tembakau termasuk brand image Produk Tembakau,” papar Ketua SAPTA, Tubagus Haryo Karbyanto.

Menurutnya, peraturan tersebut dibuat bukan untuk menyerang pihak produsen rokok tetapi untuk melindungi kesehatan masyarakat dan lingkungan dari bahaya rokok. Peraturan pengendalian rokok juga merupakan upaya untuk melindungi kesehatan masyarakat dari asap rokok orang lain.

“Peraturan Pengendalian Tembakau disusun untuk melindungi penduduk usia produktif seperti anak-anak dan remaja dari dorongan lingkungan dan pengaruh iklan atau promosi dari zat adiktif yang terdapat di rokok,” jelasnya.

Mereka juga menyayangkan partisipasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam acara tersebut. Sebagai institusi yang fokus terhadap pelajar, Kemendikbud seharusnya aktif melakukan perlindungan dari bahaya rokok.

“Kemendikbud yang seharusnya jadi barometer penegakan aturan justru bekerja sama dengan industry rokokyang membangkang terhadap peraturan undang-undang,” tutur Ketua Forum Warga Kota Jakarta, Azas Tigor Nainggolan.

“Seharusnya Kemendikbud menolak kerja sama dengan produsen rokok yang tak patuh dengan Undang-Undang,” lanjut Azas kembali. Baik FAKTA atau SAPTA berharap itikad baik dari produsen penyelenggara Dunia Komik untuk memperbaiki tajuk acara tersebut.

#Pameran #Pameran Seni #Pameran Lukisan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Fun
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
LQID Creative Space hadir sebagai ruang seni publik portabel pertama di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Fun
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
ArtMoments Jakarta 2025 menampilkan 57 galeri serta lebih dari 600 seniman, baik dari Indonesia maupun mancanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Fun
ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur
ARTSUBS 2025 resmi dibuka mulai 2 Agustus hingga 7 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 01 Agustus 2025
ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur
Indonesia
PT KAI Gelontorkan Rp 3,05 Miliar Buat UMKM, Termasuk Pameran Internasional
Komitmen terhadap UMKM bukan semata program tanggung jawab sosial, melainkan bagian dari strategi korporasi dalam memperkuat ekosistem ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
PT KAI Gelontorkan Rp 3,05 Miliar Buat UMKM, Termasuk Pameran Internasional
Lifestyle
Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal
Lewat observasi nan jeli, dan diselingi humor, Emte membawa pembaca ke ‘dunia kesendirian’ yang nyatanya tidaklah membuat merasa kesepian.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal
Fun
Lukisan, Harapan, dan Kebaikan: Ekspresi Tulus Pelukis Gadis Dharsono di Pameran 'Joy in Color'
Pameran 'Joy in Color' Gadis Dharsono berlangsung dari 11 hingga 26 Juli 2025 di ruang galeri IFI Wijaya, Jakarta Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 13 Juli 2025
Lukisan, Harapan, dan Kebaikan: Ekspresi Tulus Pelukis Gadis Dharsono di Pameran 'Joy in Color'
Fun
Transformasi ArtMoments Jakarta: Pameran Seni 2025 Usung Tema 'Restoration'
ArtMoments Jakarta akan kembali menyapa publik dengan tema 'Restoration' pada 7–10 Agustus 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 Juli 2025
Transformasi ArtMoments Jakarta: Pameran Seni 2025 Usung Tema 'Restoration'
Lifestyle
Pameran ‘PARALLELS’ di Ubud Art Ground Tampilkan Warisan Seni dalam Perspektif Kontemporer
Mempersembahkan karya-karya yang mempertemukan seniman asal Bali dan Tiongkok dalam sebuah percakapan visual lintas budaya.
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
Pameran ‘PARALLELS’ di Ubud Art Ground Tampilkan Warisan Seni dalam Perspektif Kontemporer
Fun
Pameran ART SURA 2025 Bakal Tampilkan 172 Seniman dan 236 Karya Seni
ART SURA 2025 memadukan seni rupa kontemporer dengan perkembangan Teknologi Digital mulai dari Augmented Reality (AR), Blockchain dan NFT, dan Artifcial Intelligence (AI).
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
Pameran ART SURA 2025 Bakal Tampilkan 172 Seniman dan 236 Karya Seni
Bagikan