Sejarah Valentine, dari Tradisi Romawi hingga Pembunuhan Pastor

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 13 Februari 2019
Sejarah Valentine, dari Tradisi Romawi hingga Pembunuhan Pastor

Hari valentine (Sumber: Pixabay/PlushDesignStudio)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

APA yang kamu pikirkan pertama kali saat mendengar kata hari valentine? Sebagian besar dari kita mungkin langsung mengatakan "hari valentine adalah hari kasih sayang, setiap orang bisa mengungkapkan rasa cintanya ke pasangan masing-masing".

Hal tersebut tidak salah, karena memang itulah pengertian dari hari valentine. Perayaan valentine sendiri jatuh setiap tanggal 14 Februari. Biasanya para pasangan saling bertukar kado untuk membuktikan rasa sayangnya.

Hari valentine dipopulerkan oleh Amerika Serikat dan menyebar ke berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Di negeri Paman Sam itu, Hari Valentine menjadi perayaan terbesar selain Natal. Sekitar 190 juta kartu ucapan valentine dikirim setiap tahunnya.

Ada beberapa versi yang menjelaskan tentang kemunculan hari valentine ini. Salah satunya sangat berkaitan erat dengan sebuah festival bernama Lupercalia di masa Romawi Kuno. Dilansir dari stvalentinesday.org, festival yang diadakan setiap tanggal 15 Februari ini didedikasikan untuk Dewa Pertanian Lupercus dan Faunus.

Perayaan bangsa Romawi Kuno

Patung peninggalan bangsa Romawi (Sumber: Pixabay/Eirym)
Patung peninggalan bangsa Romawi (Sumber: Pixabay/Eirym)

Tradisi yang diadakan tanggal 15 Februari ini dimulai dengan menyembelih seekor kambing untuk kesuburan dan seekor anjing untuk pemurnian. Kemudian remaja pria akan mengiris kulit kambing menjadi beberapa potong dan menyelumkannya ke darah. Sambil memegang kulit tadi, remaja pria kemudian berkeliling jalan Roma.

Ketika bertemu seorang perempuan mereka kemudian mencambuknya dengan kulit kambing. Para perempuan tidak menghindar bahkan berebut untuk dicambuk. Mereka percaya sentuhan kulit kambing membuat seorang perempuan berbuah dan membawa persalinan yang mudah.

Tradisi lainnya dari Feast of Lupercalia adalah memasangkan setiap pemuda dengan lawan jenis. Para remaja perempuan menuliskan nama mereka dan memasukannya ke dalam guci besar. Setelah itu remaja laki-laki menuliskan nama perempuan yang ingin dipasangkan dengannya. Tradisi ini mirip dengan lotre. Tak jarang mda mudi yang dipasangkan jatuh cinta dan berujung pernikahan.

Tradisi ini kemudian lenyap setelah agama Kristen menyebar ke seluruh Roma, kebiasaan menemukan jodoh melalui lotre dianggap tidak Kristen dan dilarang. Orang merasa bahwa pasangan harus dipilih berdasarkan penglihatan dan bukan keberuntungan.

Mengenang Santo Valentine

Valentine punya sejarah yang simpang siur (Sumber: Pixabay/Nietjuh)
Valentine punya sejarah yang simpang siur (Sumber: Pixabay/Nietjuh)

Kisah lain dari hari valentine datang dari petinggi agama Kristen Roma bernama St. Valentine yang hidup di abad ke-2 akhir. Ia dipenggal oleh Kaisar Claudius II karena sebuah pelanggaran yakni menikahkan pasangan Kristen menikah.

Kaisar Claudius II memang memiliki pendapat aneh. Ia percaya kalau tentara akan berperang lebih baik daripada sudah menikah. Hal itu karena tentara berstatus menikah takut dengan apa yang mungkin terjadi pada mereka atau istri dan keluarga jika mati.

Keputusan itu ditentang oleh St. Valentine. Ia kemudian secara diam-diam menikahi pasangan di dalam gereja. Naas, pernikahan itu diketahui oleh kaisar hingga berujung ke penangkapan Valentine. Dilansir dari CBN, Valentine akhirnya dijatuhkan hukuman mati pada tahun 270 M.

Berdasarkan ensiklopedi katolik, nama Valentine atau Valentinus merujuk pada tiga orang, pertama pastur dari Roma, Uskup Interamna dan martir di provinsi Romawi Afrika. Ketiganya punya cerita berbeda, namun Paus Gelasius I di tahun 496 menetapkan hari valentine sebagai perayaan untuk Santo valentine.

Meski demikian, ada juga yang mengatakan kalau Paus Gelasius I sengaja membuat perayaan valentine tanggal 14 Februari untuk menandingi perayaan Lupercalia. Hari raya valentine juga sempat dihapus dari kalender gerejawi di tahun 1969. Alasannya asal usul St. Valentine masih dipertanyakan.

#Valentine #Hari Valentine
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Fun
Rayakan Hari Kasih Sayang dengan Satukan Perbedaan lewat Sebatang Cokelat
Kampanye #BanyakMaknaCinta mengajak generasi muda untuk semakin melihat perbedaan sebagai sesuatu yang positif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Februari 2025
Rayakan Hari Kasih Sayang dengan Satukan Perbedaan lewat Sebatang Cokelat
Lifestyle
Diskon Valentine Day 2025: Penawaran Spesial dari Realme, Xiaomi, Vivo, dan POCO
Diskon Valentine Day 2025: 1. Xiaomi TV S Mini LED 75 Rp 17 Juta, 2. Realme Note 60 Rp 1,7 Juta, 3. Vivo Y18 Rp 1,3 juta, 4. POCO M6 Pro Rp 1,7 juta.
ImanK - Jumat, 14 Februari 2025
Diskon Valentine Day 2025: Penawaran Spesial dari Realme, Xiaomi, Vivo, dan POCO
Lifestyle
Ucapan Valentine Day Penuh Cinta untuk Kekasih, Teman, dan Keluarga
Ucapan Valentine Day bisa: Kamu adalah alasan aku percaya pada cinta sejati. Selamat Hari Valentine, sayang!
ImanK - Jumat, 14 Februari 2025
Ucapan Valentine Day Penuh Cinta untuk Kekasih, Teman, dan Keluarga
Fun
Sejarah Kelam Peringatan Hari Valentine, dari Penyiksaan hingga Eksekusi Mati
Valentine dimulai dari tradisi kuno yang gelap dan suram di Roma.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 Februari 2025
Sejarah Kelam Peringatan Hari Valentine, dari Penyiksaan hingga Eksekusi Mati
Lifestyle
4 Promo Kopi yang Bisa Dinikmati di Hari Valentine
Promo di hari valentine untuk produk kopi-kopi ini beragam bentuk, yakni bundling, potongan harga atau paket hemat.
Frengky Aruan - Kamis, 13 Februari 2025
4 Promo Kopi yang Bisa Dinikmati di Hari Valentine
Cokelat Dikaitkan dengan Hari Valentine, Simak 3 Faktanya
Merayakan Valentine rasanya tak lengkap tanpa cemilan cokelat.
Frengky Aruan - Kamis, 13 Februari 2025
Cokelat Dikaitkan dengan Hari Valentine, Simak 3 Faktanya
Fun
5 Promo FnB Pas Valentine, Nge-Grill Sampai Ngopi Makin Mesra
Promo menarik di hari Valentine untuk yang berburu FnB.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 12 Februari 2025
5 Promo FnB Pas Valentine, Nge-Grill Sampai Ngopi Makin Mesra
Lifestyle
Smartwatch Terbaik untuk Hadiah Valentine 2025: Ada Xiaomi, realme, Huawei hingga Apple
Smartwatch Terbaik untuk Hadiah Valentine 2025: 1. Xiaomi Mi Watch, 2. Realme Watch S2, 3. Olike Zeth W1, 4. Samsung Galaxy Watch 4, 5. Fitbit Charge 4
ImanK - Rabu, 12 Februari 2025
Smartwatch Terbaik untuk Hadiah Valentine 2025: Ada Xiaomi, realme, Huawei hingga Apple
Lifestyle
Anti Mainstream, ini 5 Kado Romantis untuk Rayakan Valentine
Lima kado romantis untuk rayakan Valentine ini anti mainstream. Berikut ini adalah lima ide kado anti mainstream yang bisa diberikan.
Soffi Amira - Jumat, 01 November 2024
Anti Mainstream, ini 5 Kado Romantis untuk Rayakan Valentine
Travel
Mengabadikan Patah Hati di Museum of Broken Relationships
Museum ini memiliki ribuan barang, beberapa biasa, beberapa aneh, masing-masing menjadi lambang dari romansa yang memudar.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 15 Februari 2024
Mengabadikan Patah Hati di Museum of Broken Relationships
Bagikan