SEJARAH HARI INI: Chrisye, Sang Legenda Musik Indonesia Lahir

SEJARAH HARI INI, 68 tahun silam, putra kedua pasangan Laurens Rahadi (Lauw Tek Kang)-Hanna Rahadi (Khoe Hiang Eng) bernama Christian Rahadi kelak Chrismansyah Rahadi atau kondang disapa Chrisye lahir di klinik bersalin Margriet Kraam Kliniek, Jalan Teuku Cik Ditiro, Jumat 16 September 1949.

Chirsye kecil sudah akrab dengan musik melalui suara piringan hitam sang papa memutar lagu Frank Sinatra, Bing Crosby, Nat King Cole, dan Dean Martin, saban pagi. Dia mulai tertarik untuk mencoba memainkan alat musik ketika melihat sebuah grup band Hawaiian bermain di sebuah restoran seafood langganan keluarganya, Sindang Laut, di Cilincing.

Meski begitu, jalan masuk Chrisye di dunia musik bisa dibilang tidak disengaja. Chrisye, semula ingin "nongkrong" di rumah keluarga Nasution untuk menyaksikan band Sabda Nada latihan, mendadak diminta menggantikan pemain bass Eddi Odek lantaran sakit.

Chrisye pun menyanggupi. Dia kemudian larut bermain musik dengan Gauri Nasution Zulham Nasution, dan Pontjo Sutowo. Sabda Nada kemudian beralih menjadi Gipsy.

Dia lantas meninggalkan kuliah arsitek di Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan kuliah Akademi Perhotelan dan Kepariwisataan, untuk lebih mendalami karir bermusik bersama Gipsy kemudian manggung di Ramayana Restaurant, New York, Amerika Serikat pada pertengahan 1973.

Gipsy kemudian berkolaborasi dengan Guruh Soekarno Putra, bertajuk Guruh Gipsy dan menghasilkan satu album dengan lagu hits “Chopin Larung”. Di sana, Chrisye bermain bass dan diselingi menyanyi.

Tapi, Chrisye baru memulai langkah sebagai penyanyi profesional ketika menyanyikan lagu Lilin-Lilin Kecil gubahan James F Sundah pada 1976. Karakter vokal Chrisye mulai menguat pada album-album setelahnya, semisal Jurang Pemisah, Badai Pasti Berlalu, dan Sabda Alam.

Dari masa ke masa, vokal dan musikalitas Chrisye tak pernah surut. Dia selalu mencoba hal-hal baru di bidang musik namun tak sedikit pun mengubah karakter vokalnya.

Chrisye telah menelurkan lebih kurang 20 album sepanjang karir menyanyi dan dikenal sebagai legenda musik Indonesia. (*)