Sehari, Wedangan Kampoeng Suguhkan Dua Konsep Sajian Menu

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 10 Maret 2017
  Sehari, Wedangan Kampoeng Suguhkan Dua Konsep Sajian Menu

Suasana Wedangan Kampoeng (MP/Fredy Wansyah)

Ukuran:
14
Audio:

Hampir seluruh lapak kuliner menyuguhkan satu konsep penyajian dalam pelayanannya. Konsep ini biasanya menjadi kekhasan lapak kuliner. Hal ini pun menjadi daya tarik bagi pengunjungnya.

Namun, di Yogyakarta, ada satu lapak kuliner yang berbeda. Dalam sehari, lapak ini menyuguhkan dua konsep menu yang berbeda. Inilah yang menjadi keunikannya, Wedangan Kampoeng.

Setiap hari, Wedangan Kampoeng menyajikan dua konsep yang berbeda, yakni konsep menu prasmanan dan angkringan. Karena itulah, Wedangan Kampoeng buka dua kali dalam sehari.

"Bukanya dua kali, jam 07.00 sampe jam 16.00 WIB prasmanan. Terus buka lagi jam 16.30 sampe jam 12 malam jadi angkringan," kata Oni, salah seorang pelayan Wedangan Kampoeng, beberapa hari lalu.

Wedang Kampoeng
Menu sajian Wedangan Kampoeng (MP/Fredy Wansyah)

Pada pukul 07.00-16.00 WIB, Wedangan Kampoeng menyuguhkan hidangan prasmanan, mulai nasi putih, nasi merah, masakan berkuah, seperti opor, rica-rica, ayam goreng, ikan goreng, telur, tahu, tempe, gorengan, ayam bakar, ikan bakar, osengan, dan banyak macam masaknya.

Sementara pada 17.30-24.00 WIB, Wedangan Kampoeng menyuguhkan menu-menu angkringan. Ada jenis sate-satean seperti sate daging ayam, sate usus, sate bakso, sate telor, sate kerang, sate tempe, sate tahu, sate brutu, sate kikil, gorengan, ada berbagai macam bungkusan nasi seperti nasi uduk, nasi bakar, nasi menggono, nasi kuning, nasi tempe, nasi sambel teri, nasi sambel terong, nasi ati, nasi bandeng, ada pula makanan manis seperti ketan dan klepon, serta ada makanan berat seperti nasi goreng, magelangan dan mie goreng/nyemek.

Menurut Oni, penyajian dua konsep menu ini untuk menyesuaikan pelanggan. Menurutnya, pada siang hari, pelanggan lebih menyukai menu-menu prasmanan. Sementara malam hari, menu angkringan lebih banyak dicari, khususnya wisatawan.

Artikel ini ditulis berdasarkan liputan Fredy Wansyah, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitaranya.

#Kuliner Yogyakarta #Wedang Tahu
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Bagikan