Segrup Timnas Indonesia U-17, Brasil, Zambia, Tidak Ada yang Mustahil bagi Honduras

MerahPutih.com - Timnas Honduras U-17 ingin berprestasi di Piala Dunia U-17 2025. Seperti disampaikan oleh sang pelatih, Israel Canales, mencetak prestasi bukan suatu hal yang mustahil.

Honduras tergabung di Grup H dan akan menghadapi Brasil, Zambia, dan Indonesia. Masing-masing pada 4, 7, dan 10 November.

Honduras harus menjadi juara, runner-up grup, atau masuk dalam delapan peringkat ketiga terbaik untuk lolos ke babak knockout (32 besar).

"Kami bermain dengan antusiasme yang tak tergoyahkan, menyadari bahwa tidak ada yang mustahil ketika bermain dengan sepenuh hati," ujar pelatih Canales di laman Federasi Sepak Bola Honduras (FFH).

Hal ini disampaikan jelang keberangkatan tim ke Qatar, Rabu (29/10) sore waktu setempat.

Dijelaskan, FFH sebelumnya merencanakan proses persiapan komprehensif yang mencakup siklus mikro teknis, pertandingan persahabatan internasional, dan berbagai kamp pelatihan khusus, dengan tujuan yang jelas untuk memastikan para pemain datang ke Piala Dunia U-17 dalam kondisi fisik dan performa sepak bola yang prima.

Baca juga:

Bakal Bertarung Melawan Zambia, Brasil, Honduras, Nova Arianto Tetapkan 21 Pemain Timnas Indonesia U-17

View this post on Instagram

A post shared by FFH Selección Nacional de Honduras (@ffh.honduras)

“Para pemuda ini berangkat dengan tekad untuk menulis babak baru yang gemilang bagi Honduras. Mereka tahu mereka telah mengukir sejarah dengan lolos kualifikasi, tetapi mereka juga tahu tujuan sebenarnya ada di depan: berkompetisi dengan bermartabat, mengerahkan segenap kemampuan di lapangan, dan bermimpi besar,” tulis di laman FFH.

Bagi Honduras, Piala Dunia U-17 2025 merupakan kesempatan keenam. Prestasi terbaik dicetak pada edisi 2013 di mana Honduras sampai ke perempat final.

“Kini, Honduras kembali ke panggung dunia dengan perpaduan bakat, kerja keras, dan semangat pantang menyerah. Mimpi sedang berawal, dan jantung seluruh bangsa berdetak seirama dengan para pahlawan mudanya yang berangkat ke Qatar, bertekad untuk membuktikan bahwa ketika Honduras yakin, Honduras bisa.”