Sebut Liga Tidak Konsisten, Mario Gomez Hengkang dari Persib?


Pelatih Persib Mario Gomez (Foto: Facebook/Mario Gomez)
MerahPutih.Com - Baru separuh musim menukangi Persib, Mario Gomez mulai jengah dengan kondisi persepakbolaan Indonesia. Pelatih asal Argentina itu mengeluhkan aturan yang berubah-ubah dan jadwal pertandingan Liga 1 yang acap tertunda.
Pelatih Persib ini mengeluhkan aturan PT Liga yang tidak pernah konsisten dan cenderung kompromistis dengan tekanan atau kepentingan tertentu.
Mario Gomez tak asal bicara, sebagaimana dilansir bolaskor.com, pelatih berusia 61 tahun merujuk dua pemainnya Bojan Malisic dan Ezechiel N'Douasse yang tiba-tiba bisa bermain saat bentrok dengan Madura United pada pekan ke-24 Liga 1.
Ezechiel dan Bojan dipastikan turun melawan Madura United pada laga yang akan berlangsung Selasa (9/10) setelah Komdis PSSI melakukan revisi sanksi yang diberikan kepada kedua pemain Persib ini.

Padahal sebelumnya, sanksi yang diberikan Komisi Disiplin PSSI untuk dua pemainnya tersebut baru akan diberlakukan saat Persib melawan Madura United.
"Akan sangat sulit tim manapun di dunia jika seperti ini. Pemain juga bertanya, Mario kenapa begini, Mario kenapa begitu? Dan saya tidak bisa memberi mereka jawaban. Kami ingin tetap menjadi juara, tetapi saya tidak tahu musim depan masih di sini atau tidak," ungkap Mario Gomez di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (6/10).
Awalnya, pelatih asal Argentina ini ingin berada di Indonesia dan tetap membesut Persib hingga lima musim ke depan. Namun banyak aturan yang diberlakukan PSSI menyimpang dari aturan yang sudah ditetapkan FIFA.
"Bobotoh harus tahu kalau saya ingin berada di sini untuk Persib 5 tahun. Tetapi ada beberapa hal yang membuat saya tidak suka. Di sini (Liga Indonesia) tidak bersih. Kami seolah menghadapi semua orang dan itu poinnya," katanya.
Mario Gomez pun meminta kepada manajemen PT Persib Bandung Bermartabat untuk membantu timnya. Paling tidak, membantu dua pemainnya agar bisa bermain melawan Madura United dan masa sanksinya dikurangi.
"Mungkin manajemen mencoba (membantu) karena Bojan empat pertandingan absen, Jonathan tiga, dan Ezechiel lima. Mungkin mereka mengajukan banding dan berbicara pada federasi," tuturnya.
Meski demikian, Pelatih sarat pengalaman ini tak ingin larut dalam kekecewaan. Dia harus tetap fokus mempersiapkan tim agar target untuk bisa meraih tiga poin melawan Madura United bisa tercapai.
"Oke tidak apa-apa, itu hanya satu hal dan hal lainnya adalah target kami melawan Madura karena kami ingin mengalahkan mereka untuk Bobotoh dan pemain kami," tandas Mario Gomez.(bolaskor.com)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Liverpool Sumbang Jersey Mohamed Salah cs untuk Bantu Korban Gempa Sulteng
Bagikan
Berita Terkait
Harus Perkuat Timnas Indonesia Dahulu, Eliano Reijnders Tidak Sabar Memulai Karier bersama Persib

Lepas Dedi Kusnandar, Henhen, Dimas Drajad dengan Status Pinjaman, Pelatih Persib: Mereka Perlu Bermain

Beckham Putra Pastikan Penuhi Panggilan Timnas Setelah Pulih dari Cedera, Bertekad Gemilang Melawan Taiwan dan Lebanon

Kekalahan dari Persijap Lecutan bagi Persib Bandung

Lengkapi Komposisi Pemain Asing Persija, Bruno Tubarao Pasang Target Juara Super League 2025/2026

Klasemen Super League 2025/2026 Pekan Kedua: Persija Memimpin, Persib di Posisi 7

Ditutup Kekalahan 1-2 Persib dari Persijap, Berikut Hasil Lengkap Pekan Kedua Super League 2025/2026

Malut United Ujian yang Bagus Konsistensi Persija Menurut Witan Sulaeman

Jadwal Persis Vs Persija Malam Ini, Macan Kemayoran Incar Kemenangan Kedua

600 Personel Amankan Persis Vs Persija di Stadion Manahan, Penyekatan dan Penyisiran Akan Dilakukan
