Seberapa Buruk Spotify Kamu? Kecerdasan Buatan ini Punya Jawabannya

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 24 Desember 2020
Seberapa Buruk Spotify Kamu? Kecerdasan Buatan ini Punya Jawabannya

Kecerdasan buatan ini bisa memberi tahu seberapa musik selera musik seseorang. (Foto: Unsplash/sgcdesignco)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SETIAP akhir tahun, timeline media sosialmu pasti ramai dengan Spotify Wrapped. Isinya adalah rekapan lagu-lagu yang menemani sepanjang tahun, album yang paling sering didengar, berapa genre lagu yang kamu temukan sepanjang tahun, dan sebagainya. Secara tidak langsung, ringkasan tersebut dibagikan untuk memberi tahu dunia kualitas musikmu.

Jika biasanya Spotify membuatnya dengan pesan menggembiran dan mendukung, kini ada sebuah kecerdasan buatan yang justru memberikan respon sebaliknya. Alih-alih mendukung, 'Artificial Intelligence' ini justru akan mengejek selera musik kamu.

Baca Juga:

5 Girlband K-Pop dengan Stream Terbanyak di Spotify

musik
Kecerdasan buatan ini akan memberi tahu seberapa buruk playlist Spotify kamu. (Foto: The Pudding)

Publikasi digital The Pudding baru saja meluncurkan kecerdasan buatan untuk menilai seberapa buruk playlist Spotify kamu. "A.I. kami yang canggih akan menilai selera musikmu yang buruk," tulis mereka dalam keterangan artikelnya. Teknologi yang dilatih oleh Mike Lacher dan Matt Daniels ini punya satu tujuan: mengolok-olok lagu-lagu yang kamu dengarkan di Spotify.

Untuk mengaksesnya, kamu hanya perlu masuk ke situs The Pudding' di pudding.cool dan klik halaman How bad is your Spotify?. Kemudian pilih tombol 'find out' warna hitam yang ada di bagian tengah. Selanjutnya A.I. itu akan meminta izin untuk melihat akun Spotify. Setelah log in, bot akan melihat perilaku mendengarkan musik dan mengejek pengguna.

Kamu akan dipandu melalui serangkaian pertanyaan yang bersifat merendahkan mengenai lagu-lagu yang sudah kamu dengar. Teknologi itu akan memberikan sejumlah pertanyaan, seperti "Apakah kamu benar-benar mendengarkan Esok Kan Masih Ada oleh Utha Likumahuwa?" atau Apakah kamu baik-baik saja?", setelah melihat kecenderungan kamu mendengarkan satu artis tertentu.

Baca Juga:

Cara Buat Playlist Spotify dengan Tampilan ala Struk Belanja yang Lagi Hits di Instagram

musik
Setelah menjawab sejumlah pertanyaan, A.I. itu akan memberitahukan seberapa buruk selera musik pengguna. (Foto: The Pudding)

Seusai sesi percakapan selesai, bot akan mengeluarkan serangkaian frasa untuk menggambarkan keburukan selera musik kamu. Misalnya seperti "Your Spotify was k-pop-for-breakfast-silent-generation-bad" yang diakibatkan karena banyak mendengarkan lagu Korea. Frasa ini akan berubah-ubah tergantung playlist setiap pengguna. Teknologi ini juga akan memberitahu lagu dan musisi yang paling banyak kamu dengar. Selain itu, A.I. juga akan memperlihatkan seberapa biasa selera musik kamu dan di era musik apa kamu terjebak.

Meski terkesan tepat, tampaknya bot itu tidak sepenuhnya dipersonalisasi. Sebab setelah The Pudding meluncurkan program tersebut, tagar #SpotifyAI langsung ramai di Twitter. Ternyata banyak orang yang mendapatkan jenis permintaan dan jawaban yang sama meskipun artis maupun lagunya berbeda.

Meskipun begitu, banyak pengguna yang tetap membagikan hasil ejekan kecerdasan buatan itu. Beberapa bahkan membuat meme setelah selera musiknya dihina. Sebab memang menyenangkan membicarakan musik, namun lebih menyenangkan ketika memiliki alasan untuk membelanya ketika direndahkan. (Sam)

#Teknologi #Musik #Spotify
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

ShowBiz
Idgitaf Cetak Prestasi Gemilang, Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' Kuasai Tangga Lagu Indonesia hingga Malaysia
Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' milik Idgitaf merajai Spotify dan Apple Music Indonesia, trending YouTube, hingga menembus pasar Malaysia.
Ananda Dimas Prasetya - 2 menit lalu
Idgitaf Cetak Prestasi Gemilang, Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' Kuasai Tangga Lagu Indonesia hingga Malaysia
ShowBiz
Ariana Hadirkan 'Kuda Ajaib', Lagu Anak Penuh Imajinasi dan Pesan Positif
Lagu anak 'Kuda Ajaib' menjadi karya orisinal pertama Ariana yang diciptakan sejak usia 6 tahun, penuh imajinasi dan pesan inspiratif “Kita Bisa Apa Saja”.
Ananda Dimas Prasetya - 1 jam, 2 menit lalu
Ariana Hadirkan 'Kuda Ajaib', Lagu Anak Penuh Imajinasi dan Pesan Positif
ShowBiz
Makna dan Lirik Lagu 'Memori' RAN, Kisah Kebersamaan yang Tak Selalu Abadi
RAN resmi merilis video musik single 'Memori' di YouTube. Lagu yang dirilis sejak Desember 2024 ini mengisahkan kenangan, kebersamaan, dan keikhlasan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Makna dan Lirik Lagu 'Memori' RAN, Kisah Kebersamaan yang Tak Selalu Abadi
ShowBiz
Finger Eleven Comeback dengan Single 'The Mountain' dan Album Baru Setelah 10 Tahun Vakum
Finger Eleven merilis single 'The Mountain' dan album baru 'Last Night On Earth' setelah 10 tahun vakum, terinspirasi Phil Collins dan Genesis.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Finger Eleven Comeback dengan Single 'The Mountain' dan Album Baru Setelah 10 Tahun Vakum
ShowBiz
Isyana Sarasvati Rilis 'terima kasih dariku.', Bagian dari Fase Cecilia di EKLEKTIKO
Isyana Sarasvati merilis single “terima kasih dariku.” sebagai bagian dari fase Cecilia dalam album EKLEKTIKO.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Isyana Sarasvati Rilis 'terima kasih dariku.', Bagian dari Fase Cecilia di EKLEKTIKO
ShowBiz
Marion Jola Rilis Album Kedua 'Gemini', Hadirkan 8 Lagu Penuh Dinamika Cinta
Marion Jola merilis album 'Gemini' berisi delapan lagu yang menggambarkan fase cinta, kolaborasi musisi, dan pesan pemberdayaan dengan visualizer pendukung.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Marion Jola Rilis Album Kedua 'Gemini', Hadirkan 8 Lagu Penuh Dinamika Cinta
ShowBiz
Sejarah, Lirik, dan Makna Lagu Natal Klasik 'It’s Beginning to Look a Lot Like Christmas'
Lagu “It’s Beginning to Look a Lot Like Christmas” karya Meredith Willson menjadi ikon Natal sejak 1951. Inilah makna dan kisah di balik lagu tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Sejarah, Lirik, dan Makna Lagu Natal Klasik 'It’s Beginning to Look a Lot Like Christmas'
Fashion
'Heavier Than Ever': Perpaduan Heavy Metal dan Subkultur Motor dari Lawless Jakarta
Kolaborasi Black Sabbath dan Lawless Jakarta menghadirkan koleksi eksklusif "Heavier Than Ever" berupa apparel, helm, dan skate deck edisi terbatas.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
'Heavier Than Ever': Perpaduan Heavy Metal dan Subkultur Motor dari Lawless Jakarta
ShowBiz
Aina Abdul Hadirkan 'Sesaat': Lagu untuk Mereka yang Pernah Kecewa, Simak Liriknya!
Aina Abdul merilis lagu baru 'Sesaat', kisah cinta penuh harapan yang hanya singgah sementara sebelum meninggalkan luka dan kehilangan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Aina Abdul Hadirkan 'Sesaat': Lagu untuk Mereka yang Pernah Kecewa, Simak Liriknya!
ShowBiz
Lirik dan Makna Lagu ‘Permisi’ Marion Jola, Angkat Kisah Melepaskan dengan Lapang Dada
Marion Jola merilis single ‘Permisi’, lagu pop-R&B tentang keberanian meninggalkan hubungan tidak sehat dan menemukan kembali kedamaian dalam diri.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Lirik dan Makna Lagu ‘Permisi’ Marion Jola, Angkat Kisah Melepaskan dengan Lapang Dada
Bagikan