Sebelum Menonton Pet Sematary, Baca Dulu Beberapa Hal ini


Pet Sematary, film horror klasik karya Stephen King. (Foto: imdb.com)
BUAT kamu pencinta horror klasik terutama karyanya Stephen King, ada kabar gembira, Pet Sematary, film adaptasi dari novel Stephen King akan tayang April awal mendatang. Pet Sematary ini merupakan remake dari film Pet Sematary tahun 1980an. Sudah tahu tentang film yang satu ini? Sebelum menontonnya, kamu bisa baca informasinya di sini.
1. Apa itu Pet Sematary?

Pet Sematary adalah salah satu karya dari penulis horror-thriller terkenal di dunia, Stephen King. Novel tersebut bercerita tentang keluarga Creed yang pindah ke Maine karena pekerjaan sang ayah. Rumah baru mereka ini berada di sebelah jalan yang dilewati berbagai truk yang membuat banyak hewan peliharaan mati karena tertabrak. Makanya tidak jauh dari sana, banyak anak-anak yang membuat kuburan buat binatang peliharaanya di dalam hutan dan diberi nama Pet Sematary. Suatu hari kucing peliharaan keluarga Creed bernama Church tertabrak dan mati. Kemudian keluarga Creed menguburka kucing itu di dekat pet sematary namun Church bangkit kembali dan teror menghantui keluarga tersebut.
2. Cerita Pet Sematary sama dengan hidupnya King

Cerita yang ada di novel Pet Sematary sama persis dengan kejadian yang King alami semasa hidupnya. Keluarganya pindah ke rumah yang terletak di dekat University of Maine dan berada di dekat jalan raya. Rumah mereka juga dekat dengan kuburan binatang dan kucing keluarga King mati karena ditabrak. Hal ini lah yang membuat King terinspirasi untuk membuat novel Pet Sematary. Lucunya, setelah selesai menulis King tidak ingin karyanya ini dipublikasikan karena menurutnya Pet Sematary terlalu gelap dan terlalu menyeramkan. Namun pada akhirnya karya ini dipublikasikan dan menjadi salah satu novel King yang paling terkenal.
3. Pet Sematary 1980an

Sebelumnya, Pet Sematary sudah dibuat di tahun 1980an. Enam tahun setelah Pet Sematary dirilis, filmnya dibuat dan King yang menyediakan screenplay serta memaksa syutingnya di rumah aslinya di Maine. Film Pet Sematary pertama ini disutradarai oleh Mary Lambert dan menjadi salah satu film adaptasi terbaik dari Stephen King. Kemudian pada 1992, Mary Lambert kembali menggarap film Pet Sematary Two. Namun film kedua ini tidak sesukses film pertamanya dan membuat Stephen King meminta namanya dihilangkan dari proyek film kedua tersebut.
4. Perbedaan Pet Sematary dengan novel

Walaupun Pet Sematary versi 2019 ini masih mengikuti apa yang ada di novel, namun ada perubahan besar lo di film ini. Bahkan perubahan ini diperlihatkan langsung di awal tepatnya di trailernya. Dalam novel, keluarga Creed mempunyai dua anak yaitu Ellie dan Gage. Dan yang meninggal karena tertabrak adalah Gage anak yang paling kecil. Namun dalam trailer tersebut ditunjukkan bahwa yang meninggal adalah Ellie ketika ia sedang menyelamatka kucingnya. Kabarnya sih untuk memberikan kejutan baru kepada penonton yang sudah pernah menonton Pet Sematary versi 1980an.
Nah itu dia beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum menonton Pet Sematary. Namun kabarnya sih masih ada kejutan-kejutan lain yang menantimu di film ini. Jadi semakin enggak sabar ya? (sam)
Bagikan
Berita Terkait
Megan Fox Jadi Toy Chica di Five Nights at Freddy’s 2, Siap Teror Layar Lebar Desember 2025

Oktober 2025 Jadi Bulan Paling Horor, Intip 8 Film Indonesia yang Siap Bikin Merinding di Bioskop

Serial Dokumenter 'True Haunting', Ketika James Wan Membawa Dunia Nyata ke Ranah Teror Sinematik

Film 'Tumbal Darah' Siap Teror Layar Lebar 23 Oktober 2025, Angkat Tema Pesugihan dan Keluarga

Suzzanna: The Queen of Black Magic Sudah Tayang di Netflix, Ungkap Sisi Misterius Ratu Horor Indonesia

Film 'Legenda Kelam Malin Kundang', Tafsir Horor Modern dari Folklore Ikonik Indonesia

Sinopsis Film Horor 'Di Balik Pintu Kematian', Ketika Karma Datang Meneror

Angkat Cerita Misteri Gunung Merbabu, Film Horor 'Kuncen' Siap Meneror Bioskop 6 November 2025

Film Horor 'Janur Ireng', Prekuel 'Sewu Dino' Siap Hadirkan Teror Baru di Akhir 2025

Netflix Siapkan Film, Series, hingga Dokumenter Horor untuk Meriahkan Halloween 2025
