Sebelum Era Billie Eilish dan Post Malone, Nih 5 Lagu Emo 90an yang Dijamin Bikin Baper!


Lagu Jimmy Eat World akan membuat kamu menjadi semakin galau. (Foto: jimmyeatworld.com)
MUSISI seperti Billie Eilish, Juice WRLD, Post Malone, dan Lil Nas X telah mendominasi tangga Billboard dan berhasil menjadi idola generasi milenial dan generasi Z dengan lirik-lirik sad boy yang melankolis.
Bertemakan depresi, anxiety, kesedihan dan patah hati, beberapa tahun terakhir genre seperti pop, hip-hop, serta electropop memang sedang digemari banyak orang, sehingga istilah sad boy menjadi tren baru dalam fenomena industri musik saat ini.
Meskipun begitu, kilas balik pada tahun 90-an, berderet lagu-lagu emo yang tidak kalah menyedihkan lo. Kawinan antara genre indie rock, punk dan hardcore berhasil menghantarkan kepedihan yang dramatis. Jika kamu salah satu pecinta musik dengan lirik yang menyesakkan hati, 5 lagu emo tahun ini pas banget buat menemani kesedihan kamu!
1. American Football - Never Meant
Lagu yang dirilis pada tahun 1999 ini menjadi salah satu lagu klasik emo yang pastinya sudah langsung dikenali oleh para penggemar lagu galau 90-an lewat intro gitarnya.
Lagu dari band asal Illinois, Amerika Serikat ini berhasil menggabungkan genre jazz dan emo sehingga menjadi bukti enkapsulasi genre yang sempurna.
2. Rainer Maria - Broken Radio
Alunan bass yang menghipnotis serta pengulangan sebait lirik sebanyak empat kali ini seolah-olah memberikan efek jeda pada pemutaran CD di player yang rusak.
Ditambah dengan suara vokal Caithlin De Marrais yang lembut yang dikontraskan oleh suara serak Kaia Fisher, Broken Radio semakin bisa memberikan kesan melankolis yang bertemakan patah hati.
3. Saves The Day - Shoulder to the Wheel
Lagu milik band Saves The Day yang dibentuk pada tahun 1997 ini sangat cocok untuk didengarkan ketika sedang berkendara santai di perjalanan panjang.
Lagu ini menceritakan tentang kedua orang yang ingin berlari sejauh-jauhnya dari kenyataan dan terus berkendara tanpa ada tujuan berdua.
4. The Promise Ring - Why Did Ever We Meet
Bagian verse dengan rhythm yang berdentam-dentam dan bagian chorus yang mudah diingat orang menjadi salah satu alasan mengapa lagu Why Did Ever We Meet banyak digemari para pecinta emo.
Tidak melupakkan lirik ciri khas emonya, "We lie together, why care about the weather? / It only ends, it ends in darkness”, lagu ini mengandung makna bahwa pada akhirnya semua akan berakhir pada kegelapan.
5. Jimmy Eat World - A Sunday
Dikenal dengan lagunya hit yang berjudul The Middle tahun 2001, beberapa tahun sebelum Jimmy Eat World telah menciptakan sebuah lagu menyedihkan bergenre emo hardcore yang berjudul A Sunday yang dilengkapi dengan dentingan xylophon, petikan gitar, serta suara drum yang dominan. (shn)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
'Tak Ingin Usai' Masih Jadi Lagu Terpopuler Keisya Levronka, Simak Lirik Lengkapnya

Eksperimen Tanpa Batas, bbno$ Hadirkan 21 Lagu dalam Album Terbarunya

Tanpa Label dan Ambisi, Sezairi Hadirkan Album 'The Art of Surrender'

Isyana Sarasvati Jelajahi Sisi Batin Lewat Lagu Terbaru ‘I’m on My Way’
Elijah Woods Rilis Album Perdana 'Can We Talk?', Padukan Emosi Jujur dan Energi Pop yang Memikat

Shakirra Vier Rayakan Butterfly Era lewat Single Ceria ‘Tatap Mata’

Kevin Parker Hadirkan 'Deadbeat', Album Paling Eksperimental Tame Impala

Tiara Andini Riis Album 'Edelweiss', Simbol Perjuangan dan Keabadian Kariernya

Kylie Jenner Debut Musik Bersama Terror Jr. Single 'Fourth Strike', Eksplorasi Sisi Emosional lewat Lirik Lagunya

Boy Warongan Kembali ke Dunia Musik Lewat Lagu 'Belum Boleh Pulang', Simak Lirik Lengkapnya
