SEA Games 2021: Atlet Kickboxing Lampaui Target, CdM Indonesia Bangga
CdM Indonesia, Ferry Koko, menyerahkan pengalungan medali emas atlet kickboxing Tanah Air, Diandra Ariesta Putri di SEA Games 2021. (NOC Indonesia)
MerahPutih.com - Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021 Vietnam, Ferry J Kono, sangat bangga dengan perjuangan para atlet kickboxing Tanah Air. Sebab, cabang olaharaga kickboxing melampaui target medali untuk SEA Games 2021.
Kickboxing meraih dua emas dari target sebelumnya hanya satu. Tak hanya itu, kickboxing juga mendapat satu medali perak dan perunggu.
Baca Juga
Dua emas dipersembahkan Diandra Ariesta Pieter (Women’s Full Contact -56 kg) dan atlet debutan Amanda La Loupatty (Women’s Low Kick -52 kg). Sementara perak diraih Salmri Stendra Pattisamallo (Men’s Full Contact -51 kg). Hasil ini sekaligus menyempurnakan perunggu yang diberikan Nadya Nakhoir (Women’s Full Contact -48kg) sehari sebelum pembukaan SEA Games.
“Saya sebagai CdM sangat mengapresiasi atas perjuangan para atlet kickboxing Indonesia. Mereka tak sekadar membawa pulang medali, tetapi juga melampaui target yang ditetapkan,” kata Ferry Kono yang turut memberikan pengalungan medali emas kepada Diandra.
“Lebih bangga lagi karena prestasi ini dicetak oleh atlet muda kita. Tentu ini bisa menjadi pengalaman yang luar biasa dan bekal masa depan kickboxing selanjutnya.”
Hasil yang diraih ini sekaligus menempatkan Indonesia di posisi tiga perolehan medali khusus di cabor kickboxing. Tempat pertama diduduki tuan rumah yang mendapat 4 emas dan 6 perunggu, disusul Filipina 2 emas, 4 perak, dan 2 perunggu.
Sementara itu, Amanda tak menyangka debutnya di SEA Games bisa berakhir dengan amat manis. Ini adalah kali pertama Amanda berkecimpung di kickboxing setelah sebelumnya menjadi atlet di cabor wushu.
“Puji syukur kepada Tuhan. Jujur saya tak menyangka bisa mendapatkan emas. Terima kasih kepada pelatih yang sudah bekerja keras untuk saya,” ujar Amanda dengan haru.
Di sisi lain, Ketua Pengurus Pusat Kickboxing Indonesia, Ngatino bersyukur dapat melampaui target yang diberikan. Ia mengatakan hal itu tak lepas dari tantangan yang diberikan Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia).
"NOC Indonesia memberikan tantangan agar bisa memperbaiki prestasi pada SEA Games 2019 Filipina yang hanya memperoleh 2 perak dan 6 perunggu,” kata Ngatino.
Tim Indonesia yang dipimpin Chef de Mission (CdM) untuk SEA Games Vietnam Ferry Kono berkekuatan 499 atlet serta 214 ofisial yang berpartisipasi di 32 cabor. Tim Indonesia ini juga mendapat dukungan dari official patners, seperti Wall’s dan Li-Ning, serta official media patner Merah Putih Media. (*/Bolaskor)
Baca Juga
SEA Games 2021: Amanda La Loupatty Persembahkan Emas Ketujuh Indonesia
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Timnas Indonesia U-23 Akan Dua Kali Beruji Coba Melawan Mali Jelang SEA Games 2025
Bagian Regenerasi, Indonesia Turunkan Atlet Muda di Cabang Bulu Tangkis SEA Games 2025
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025
Segrup dengan Kamboja di Sepak Bola SEA Games 2025, Pelatih Timnas Thailand U-23 Kesampingkan Isu Politik
Jalan Terjal Timnas Kick Boxing Indonesia Menuju SEA Games Thailand 2025, Optimis Bisa Raih Emas
Gagal Kalahkan India, Lini Depan Masih Jadi Persoalan Timnas Indonesia U-23
Berlatih Keras sejak Mei, Tim Skateboard Indonesia Pasang Target Ambisius Raih 2 Emas di SEA Games 2025 Thailand
Sebab Rafael Struick Belum Gabung Timnas Indonesia U-23 Proyeksi SEA Games 2025
2 Kali Uji Coba dengan India, Indra Sjafri Tes Pemain dalam Pembentukan Skuad SEA Games 2026
Timnas Putri Indonesia Gelar TC di Tokyo Jepang sebagai Persiapan SEA Games, 27 Pemain Dipanggil