Scarlett Johansson Tuding Asisten ChatGPT OpenAI Tiru Suaranya Tanpa Izin

Merahputih.com - Scarlett Johansson menuduh OpenAI meniru suaranya untuk salah satu asisten suara di ChatGPT tanda izin. Tuduhan Johansson muncul setelah OpenAI mengumumkan mereka tidak lagi menggunakan suara di ChatGPT tanpa menjelaskan alasannya.

“Pada September lalu, saya ditawari oleh Sam Altman untuk menyuarakan sistem ChatGPT 4.0,” kata Johansson dalam pernyataan yang dibagikan tim PR-nya kepada Engadge, dikutip Rabu (22/5).

“Altman mengatakan suaraku bisa membantu menghubungkan antara teknologi dan kreativitas serta membuat konsumen nyaman dengan perubahan terkait AI,” ungkap Johansson.

Namun, Johansson menolak tawaran tersebut setelah pertimbangan matang dan alasan pribadi. Namun, saat OpenAI mempresentasikan GPT-4o, banyak orang yang mengenali kemiripan suaranya dengan sistem yang dinamakan 'Sky'.

Baca juga:

Scarlett Johansson dan Chris Evans Kembali Dipertemukan di 'Ghosted'

Johansson merasa terkejut dan marah saat melihat demo terbaru OpenAI karena suaranya terdengar sangat mirip hingga teman-teman dan media tidak bisa membedakannya.

“Kami memilih pengisi suara sebelum menghubungi Johansson. Untuk menghormatinya, kami menghentikan sementara penggunaan suara Sky.” OpenAI juga menyatakan permintaan maaf karena kurangnya komunikasi.

GPT-4o disebut mendekati interaksi manusia-komputer yang lebih alami. Perbandingan dengan Samantha, asisten suara virtual yang diperankan Johansson dalam film 'Her' pada 2013, semakin menambah kontroversi ini.

OpenAI mengumumkan penghentian sementara penggunaan suara 'Sky' di ChatGPT dan merilis penjelasan tentang penggunaan aktor suara profesional. Mereka menekankan suara Sky bukan tiruan dari Scarlett Johansson dan menggunakan aktor profesional dengan kompensasi di atas harga pasar. (waf)