Sarat dengan Intrik, Berikut 4 Transfer Kontroversial Barcelona


Malcom, gelandang anyar Barcelona. Foto: Twitter/@FCBarcelona
MerahPutih.com - Barcelona sukses mendapatkan Malcom dari klub Prancis Bordeaux. Namun aksi Azulgrana menggaet pemain Brasil itu mendapat kecaman, khususnya dari AS Roma.
Klub Serie A tersebut menggugat karena Barcelona dinilai sudah menggunakan metode tidak etis dalam merekrut Malcom. Atau istilah lainnya, Barca sudah membajak Malcom dari Roma.
Kedatangan Malcom ke Barcelona terbilang mengejutkan. Karena sebelumnya Malcom dikabarkan akan bergabung dengan Roma. Bahkan Gialorossi sudah lebih dulu mengabarkan mereka telah mencapai kesepakatan dengan Bordeaux. Malcom pun dijadwalkan akan terbang ke Kota Roma.
Namun, Malcom tak kunjung datang ke Roma. Dia justru lebih memilih pinangan Blaugrana setelah Bordeaux ternyata juga menerima tawaran dari Barcelona.
Dalam beberapa tahun terakhir, metode transfer Barcelona menang kerap menjadi perbincangan. Banyak yang mengatakan raksasa Spanyol itu acap melakukan pendekatan di bawah tangan yang tidak etis untuk membujuk pemain bidikan mereka.
Berikut 4 transfer kontroversial yang dilakukan Barcelona:
1. Neymar
Transfer Neymar ke Barcelona dan kemudian ke Paris Saint-Germain (PSG) sama-sama mendapat sorotan terkait dengan proses kepindahannya. Tidak sedikit yang mengatakan, apa yang dialami Barca saat ditinggal Neymar merupakan balasan dari yang mereka lakukan sebelumnya.
Proses transfer Neymar ke Barcelona pada 2013 sebenarnya adem-adem saja saat itu. Namun belakangan, semua borok di balik proses perekrutan bintang Brasil sedikit demi sedikit terkuak.
Pada Januari 2014, penyelidik kejaksaan Madrid melakukan investigasi soal biaya transfer yang dikeluarkan Barcelona untuk membayar Neymar. Pasalnya banyak informasi yang kontradiktif terdapat dalam dokumen yang diserahkan kepada pihak berwenang.
Beberapa hari kemudian, Sandro Rosell mengundurkan diri sebagai presiden Barcelona. Sehari setelah pengunduran diri Rosell, terungkap bahwa Barcelona mengeluarkan dana mencapai 100 juta euro untuk menggaet Neymar, bukan 57,1 juta euro seperti yang dilaporkan.
Dari investigasi tersebut dikonfirmasi bahwa skitar 40 juta euro mengalir kepada orang tua Neymar sebagai bagian dari transfer. Buntutnya Barcelona dinilai sudah melakukan penipuan pajak. Belakangan, klub asal Neymar, Santos, melayangkan tuntutan kompensasi terkait pelanggaran kontrak.
2. Ousmane Dembele

Hengkangnya Neymar ke PSG sempat membuat Barcelona limbung. Mereka terdesak untuk segera mendapatkan pengganti yang setara. Nama pertama yang muncul adalah Philippe Coutinho. Namun pemain asal Brasil itu masih bisa ditahan Liverpool di awal musim lalu.
Gagal mendapatkan Coutinho, Barcelona mengalihkan bidikan kepada pemain muda Borussia Dortmund, Ousmane Dembele. Namun Barcelona diyakini akan sulit mendapatkan Dembele yang baru berada semusim bersama Dortmund. Terbukti, Dortmund menolak memberi izin kepada pemainnya untuk bertemu dengan Barcelona, meski klub Katalan itu secara terbuka menyatakan ketertarikan mereka.
Meski begitu, sang pemain tidak pedulikan keputusan klubnya dan memilih membolos lathan untuk terbang ke Spanyol dengan harapan bisa bergabung dengan Barcelona. Harapan Dembele bertepuk sebelah tangan. Bahkan dia harus diberikan sanksi denda dan dibekukan oleh Dortmund atas aksinya tersebut.
Kubu Dortmund berulang kali menyatakan tidak akan menjual Dembele. Tapi, mereka akhirnya berubah sikap. Asalannya mereka tak ingin mempertahankan pemain yang tidak lagi kerasan. Akhirnya, Barca harus merogoh 105 juta euro untuk mendatangkan pemain berusia 21 tahun itu.
3. Arda Turan

Apa yang menimpa Arda Turan saat ini bersama Barcelona bisa dibilang ironis. Melihat bagaimana performa buruk bersama Barcelona, rasanya tidak sebanding dengan masalah yang dihadapi saat ingin menggaetnya. Barcelona berjuang hebat untuk mendapatkan Turan yang kemudian tampil di luar ekspektasi.
Barcelona merekrut Turan pada musim panas 2015. Namun Barca tak bisa langsung memainkannya, baru dapat tampil enam bulan kemudian karena sedang menjalani sanksi larangan aktif di bursa transfer. Alhasil selama enam bulan Turan pun menganggur.
Kedatangan Turan sendiri merupakan salah satu janji kampanye Josep Maria Bartomeu saat mengikuti pemilihan presiden Barcelona. Transfer ini memicu kontroversi dalam proses pemilihan mengingat tak semua pihak menginginkan kedatangan Turan. Bartomeu berkeras mendatangkan Turan karena ini adalah permintaan sang pelatih, Luiz Enrique.
Untuk memenangi persaingan dengan Chelsea dan PSG yang juga membidik Turan, Barcelona memasukkan klausul yang menyebut bahwa pemain berusia 31 tahun itu bisa dibeli kembali oleh Atletico Madrid sebelum 20 Juli 2015. Iya, Arda Turan direkrut oleh pria yang saat itu belum menjadi presiden klub. Beruntung bagi Turan, Bartomeu kemudian memenangi pilpres Barcelona.
Kiprah Turan di Barcelona sendiri jauh dari pengharapan. Barca akhirnya meminjamkannya ke klub Turki, Basaksehir, hingga 2020.
4. Philippe Coutinho

Proses transfer Philippe Coutinho dari Liverpool ke Barcelona sangatlah panjang dan penuh intrik. Barcelona mengincar Coutinho setelah mereka kehilangan Neymar yang hengkang ke PSG. Namun, Liverpool berusaha keras untuk mempertahankan pemain asal Brasil tersebut.
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp menegaskan dia tidak ingin melepas salah satu pemain terbaik yang dimilikinya. Namun, sang pemain ingin bergabung dengan Barcelona hingga akhirnya membuat transfer request kepada klub. Meski begitu, Liverpool tetap mengeluarkan pernyataan bahwa Coutinho tidak akan dilego.
Pernyataan Liverpool tersebut membuat Coutinho geram. Dia memang mengikuti seluruh tur pramusim 2017-18. Namun Coutinho tidak tampil di laga-laga awal musim dengan alasan cedera punggung. Namun konon absennya Coutinho merupakan aksi yang dilakukan untuk memaksa klub melegonya.
Sepanjang saga transfer,banyak tokoh besar Barcelona yang berbicara kepada publik soal kepindahan Coutinho. Hal ini sontak membuat marah fans Liverpool.
Coutinho tetap bertahan di Liverpool dan tampil sebanyak 20 laga dengan membuat 12 gol dan delapan assist. Namun pada bursa Januari, keinginan Coutinho bergabung dengan Barcelona akhirnya terwujud setelah Liverpool menerima tawaran mahar senilai 105 juta pound yang bisa naik menjadi 142 juta pound. (*/Bolaskor)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Rahasia Terungkap! Gavi dan Lamine Yamal Pernah Hampir Gabung Bayern Munich

Punya Ambisi Kuat, Lamine Yamal Bermimpi Menangi Banyak Trofi Ballon d'Or

Liverpool Masih Tertarik dengan Marc Guehi, Tunggu hingga Berstatus Bebas Transfer

Barcelona Harusnya Datangkan Ivan Perisic, Bisa Beri Dampak Besar di Sisi Sayap

Ternyata Cuma Hoax! Barcelona tak Pulangkan Marcus Rashford ke Manchester United

Mengejutkan! Barcelona Mau Pulangkan Marcus Rashford ke Manchester United

Barcelona Mulai Ketar-ketir! Alejandro Balde, Gavi, Frenkie De Jong, dan Lamine Yamal Cedera

Alejandro Balde Cedera, Absen Bela Barcelona di Laga Perdana Liga Champions

Gavi dan Fermin Lopez Dikabarkan Ribut, Begini Cerita Aslinya di Barcelona

Fermin Lopez Bertahan di Barcelona, Chelsea Harus Gigit Jari
