Sape, Gitar Tradisi dari Kalimantan
Sape memiliki bentuk yang indah. (foto: boboid/ricky martin)
MERAHPUTIH.COM – INSTRUMEN tradisional asal Kalimantan Timur, sape, dikenal dengan bentuk serta suaranya yang begitu indah. Sape atau dikenal juga dengan sampe secara sekilas mirip dengan gitar, cara memainkannya pun sama. Dipetik.
Sape yang merupakan alat musik tradisional Kalimantan sering digunakan untuk mengiringi acara-acara hajatan masyarakat suku Dayak. Instrumen ini terbuat dari kayu Adau yag banyak terdapat di Kalimantan. Badan sape menampilkan corak ukiran khas suku Dayak. Ukiran tersebut sangat dominan dan memenuhi permukaan alat musik yang memiliki panjang sekitar 1 meter ini.
Baca juga:
Seperti disebut di situs resmi Kaltimprov, sape biasa dimainkan untuk mengiringi berbagai tari khas Dayak pada perayaan-perayaan kesenian yang penuh dengan kegembiraan. Tidak hanya itu, konon dulunya alat musik ini juga digunakan untuk mengiringi proses pengobatan seseorang yang terserang penyakit.
Di masa kini, sape sangat berkembang peminatnya di Kaltim. Minat untuk mempelajari dan memaikan alat musik ini sangat besar. Tidak jarang juga mereka melakukan pengembangan dengan memainkan lagu moderen menggunakan sape.(far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
BASS3 Suarakan Kepedulian Alam lewat 'Rimba Terakhir', Reuni setelah 15 Tahun
Nostalgia Backstreet Boys, 'I Want It That Way' Hadir dalam Versi Terbaru 2025
Makna Lagu 'Jurus Terjitu' Tangga, Kisah Lepas dari Hubungan Toxic
KIM dan Nabila Taqiyyah Hadirkan Balada Patah Hati 'Bayangan Cinta Yang Lalu', Simak Lirik Lagunya
MAKO• Kembali dengan 'Believe', Lagu yang Mengajak Percaya pada Proses
My Chemical Romance Batal Tampil di Hammersonic, Diganti Konser Solo di Jakarta
'Suburban Legends (Taylor’s Version)', Nostalgia Cinta Lama yang Tetap Membekas
'Begin Again', Kisah Bangkit dan Memulai Cinta kembali setelah Luka dari Taylor Swift
Debut Manis Widya Wirayanti, Lagu 'Saling Jaga' Angkat Makna Cinta Sehat
Bennett A.K. Kembali dengan 'Favors & Flavors', Bukti Evolusi Musikal yang Konsisten