Sandaran Kursi Tegak dan Meja Terlipat saat Takeoff dan Landing, ini Alasannya


Pastikan selalu membuka jendela, menegakkan sandaran kursi, dan melipat meja saat landing dan takeoff.(foto: pixabay/free-photos)
BAGI kamu para avonturir, aturan saat lepas landas dan mendarat mungkin sudah tak asing lagi. Semisal, kamu akan diminta menegakkan sandaran kursi juga melipat meja di depanmu.
Bagi kamu, itu terkesan remeh, enggak penting, bahkan sedikit mengurangi kenyamanan. Namun, tahukah kamu, di balik aturan itu, ada alasan keselamatan yang harus diperhatikan.

Ahli penerbangan Australia Trevor Bock, seperti dilansir Traveller.com, mengungkapkan prosedur dan aturan yang diterapkan dalam kabin pesawat dibuat untuk sebuah alasan.
Bock yang mendirikan Bock Consulting, sebuah lembaga audit dan pelatihan keselamatan yang bekerja sama dengan IATA (International Air Transport Association), mengungkapkan alasan di balik aturan menegakkan sandaran kursi dan melipat meja. "Hal itu untuk kepentingan evakuasi darurat. Amat penting memastikan penumpang dekat jendela bisa keluar jika terjadi evakuasi," ujarnya menjelaskan alasan melipat meja saat lepas landas dan mendarat.

Meja yang tak terlipat juga kursi yang rebah amat mungkin akan menghambat evakuasi penumpang jika suatu hal genting terjadi. Kursi dalam posisi tegak dan meja dilipat akan memberi ruang bagi penumpang di dekat jendela untuk keluar tanpa hambatan.
Selain itu, jendela pesawat juga krusial untuk dibuka di kala lepas landas dan mendarat. "Tujuannya, agar para kru kabin bisa melihat keluar. Jika terjadi kebakaran, misalnya, mereka harus memastikan tak ada penumpang yang keluar melewati sisi yang terbakar," jelas Bock.(dwi)