Samsung Tekankan Inovasi Foldable untuk Memimpin Industri Smartphone
Akan terus berkembang sehingga membuat ponsel pintar bisa lebih ringkas. (Foto: Unsplash/Mika Baumeister)
SAMSUNG menjadi salah satu raksasa teknologi yang mengembangkan inovasi dan teknologi terbaru untuk para konsumen. Pihaknya pun menjadikan terobosan foldable (dapat dilipat) serta konvektivitas sebagai senjata utamanya dalam memimpin industri ponsel pintar.
Itu diungkapkan oleh President and Head of MX (Mobile eXperience) Business Samsung Electronics TM Roh ketika membahas masa depan perangkat pintar Samsung di masa depan.
"Ponsel layar lipat mentransformasi dan membentuk kembali pasar ponsel. Sebagai pionir dan pemimpin kategori smartphone foldable, kami berfokus untuk menghadirkan pengalaman foldable yang luar biasa dan meningkatkan keseharian konsumen kami," kata TM Roh, dilansir ANTARA, Selasa (5/7).
Menurutnya, inovasi ponsel lipat yang telah ditunjukkan dalam Galaxy Series di masa kini akan terus berkembang sehingga membuat ponsel pintar bisa lebih ringkas dan fleksible digunakan. Meski begitu, perusahaan asal Korea Selatan ini juga menyiapkan ponsel lipat yang akan memiliki performa mumpuni untuk menunjang banyak kegiatan, tidak hanya terkait pekerjaan tetapi juga hiburan.
Baca juga:
"Kami akan terus mengembangkan keunggulan unik perangkat Galaxy foldable, seperti menonton di layar yang luas menggunakan perangkat yang ringkas dan tangguh, mengambil foto dan video dalam Flex mode, multitasking di split screen dengan S Pen, dan menikmati pengalaman pengguna yang unik dengan form factor layar lipat yang baru," lanjutnya.
Tidak hanya itu, TM Roh mengatakan bahwa perusahaan ini akan meningkatkan pengalaman foldable melalui kemitraan dengan para pemimpin industri, seperti Google, untuk mendukung lebih banyak aplikasi dan layanan.
Inovasi tersebut nampaknya sejalan dengan kondisi pasar saat ini yang berlomba menyajikan ponsel pintar lipat untuk memenuhi keinginan pengguna. Terlihat di 2021, terjadi peningkatan penjualan produk ponsel lipat hingga empat kali lipat dibandingkan dengan 2020, melebihi perkiraan pertumbuhan pasar para analis yaitu sebesar tiga kali.
Brand ini mencatatkan penjualan yang memuaskan untuk seri ponsel lipatnya Galaxy Z Fold Series seperti Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3. Penjualannya dalam satu bulan melebihi penjualan kumulatif ponsel layar lipat di 2020.
Terkait konektivitas, perusahaan ini akan terus mengembangkan teknologi seluler yang sejalan dengan perkembangan teknologi terkini. Misalnya seperti 5G, TM Roh menyebutkan mereka akan menyiapkan fondasi penting agar konektivitas 5G bisa diakses dengan lebih inklusif.
Baca juga:
Di kawasan Asia Tenggara, ia bahkan menjanjikan akan membuat brand ini menjadi pilihan pertama sebagai ponsel yang bisa memanfaatkan layanan 5G ketika infrastrukturnya sudah tersedia merata dibandingkan dengan saat ini.
"Saya berkomitmen untuk memastikan bahwa konsumen di wilayah ini memiliki perlengkapan untuk memanfaatkan konektivitas 5G segera setelah infrastrukturnya tersedia. Dan saya yakin bahwa perangkat 5G Samsung akan menjadi pilihan pertama bagi konsumen di Asia Tenggara dan Oceania, dan juga di seluruh dunia," ujarnya.
Menurut TM Roh, teknologi 5G menjadi kunci dalam pengalaman seluler yang terintegrasi dengan ekosistem Samsung Galaxy, yang berpusat pada ponsel pintar Galaxy sebagai intinya.
"Kami konsisten memfokuskan upaya untuk meningkatkan pengalaman smartphone bagi pengguna, tetapi kami juga menyadari meningkatnya permintaan akan gaya hidup yang terhubung. Kami terus berinovasi untuk meningkatkan dan memperluas ekosistem kami guna menghadirkan lebih banyak kemudahan bagi pengguna Galaxy dan membantu mereka mencapai aspirasi mereka," tutupnya. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil