Samsung Siapkan Smartphone Premium untuk Rusak Dominasi iPhone
Samsung siapkan smartphone premium untuk rusak dominasi iPhone. Foto: Samsung
MerahPutih.com - Samsung dilaporkan sedang mempertimbangkan perubahan dalam strateginya untuk lebih bersaing dengan iPhone di pasar ponsel pintar premium, menurut media Korea Selatan, E-Today.
Sumber dalam industri mengungkapkan, bahwa raksasa teknologi tersebut sedang menjajaki kemungkinan memperkenalkan merek kelas atas baru, yang bertujuan untuk meningkatkan citranya dan menarik lebih banyak pelanggan kaya.
Sejak 2009, Samsung telah menggunakan merek ‘Galaxy’ untuk semua ponsel pintarnya, mulai dari model ramah anggaran hingga perangkat andalan. Namun, pendekatan yang luas ini mungkin telah melemahkan persepsi premium atas penawaran-penawaran papan atasnya.
Meskipun memimpin dalam pengiriman ponsel pintar global, Samsung masih kesulitan mempertahankan pijakannya di segmen premium yang menguntungkan, di mana iPhone milik Apple mendominasi.
Baca juga:
Ide merek baru ini terinspirasi dari kesuksesan Hyundai dengan Genesis, yaitu lini kendaraan mewahnya. Diluncurkan pada 2015, Genesis dengan cepat memantapkan dirinya sebagai merek premium terkemuka, yang secara signifikan meningkatkan reputasi pasar dan profitabilitas Hyundai. Samsung berharap dapat meniru kesuksesan ini di industri ponsel pintar.
Pada CES 2024 di Las Vegas, Kepala Pemasaran Global Samsung, Lee Young-hee, mengisyaratkan potensi rebranding ini. Dia mengaku. bahwa jajaran Galaxy yang luas, yang mencakup segala hal mulai dari ponsel lipat hingga perangkat kelas menengah, mungkin membingungkan konsumen dan melemahkan daya tarik premium dari produk andalannya.
Survei terbaru menyoroti meningkatnya preferensi terhadap iPhone di kalangan konsumen muda. Misalnya, penelitian yang dilakukan Piper Sandler mengungkapkan, bahwa 90 persen remaja Amerika menggunakan iPhone.
Sementara di Korea, survei Gallup menunjukkan, bahwa 64% orang berusia 18-29 tahun lebih memilih iPhone, kemudian angka tersebut meningkat hingga 75 persen di kalangan perempuan muda. Statistik ini menggarisbawahi tantangan yang dihadapi Samsung dalam menarik generasi pengguna ponsel pintar berikutnya.
Baca juga:
Demi mengatasi hal ini, Samsung sedang melakukan studi internal untuk mengevaluasi kelayakan peluncuran merek baru. Inisiatif ini mencakup analisis potensi dampak pasar, biaya pemasaran, dan manfaat jangka panjang.
Ketika perusahaan mempertimbangkan langkah strategis ini, para pakar industri percaya bahwa memperkenalkan merek premium yang berbeda dapat membantu Samsung mendapatkan kembali keunggulan kompetitifnya dan mengamankan posisi yang lebih kuat di pasar ponsel pintar kelas atas.
Pergeseran strategis ini mencerminkan pendekatan Samsung terhadap ponsel seri W, seperti Samsung W25 dan Samsung W25 Flip di Tiongkok, di mana jajaran produk premium terpisah telah berhasil dipasarkan selama beberapa tahun. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Bikin Penggemar Kecewa, Samsung Galaxy S26 Edge Batal Meluncur
OPPO Reno 15 Series Segera Meluncur di Indonesia, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Bocoran Samsung Galaxy Z Fold 7 2026, Desainnya Mirip iPhone Fold
Meluncur 25 Desember, Xiaomi 17 Ultra Dipastikan Bawa Kamera Telefoto Periskop 200MP
Water Turbine Project: Inisiatif Pendidikan Seni Museum MACAN untuk Isu Air dan Lingkungan
OPPO Find X9 Bakal Punya 2 Kamera 200MP, tapi Bukan Seri Ultra
Bocoran Terbaru Xiaomi 17 Ultra: Bawa Sensor OmniVision dan Kamera Telefoto 200MP S5KHPE
OPPO Find X9 Ultra Kemungkinan Bawa Baterai 7.500 mAh, Bisa Kalahkan Pesaingnya
Performa OPPO Find X9 Ultra Diklaim Luar Biasa, Dibekali Kamera Utama 200MP
OPPO Jadikan Flagship Store Gandaria City sebagai Ruang Nongkrong Teknologi Berkonsep 'Third Living Space'