Samsung Klaim Punya Solusi untuk Atasi Masalah Tonjolan di Kamera
Ilustrasi smartphone 3 jutaan. Foto Freepik
MerahPutih.com - Samsung baru-baru ini meluncurkan terobosan terbaru, yaitu teknologi ISOCELL ALoP (All Lenses on Prism). Teknologi itu menjanjikan kombinasi fotografi berkualitas tinggi dengan desain kamera yang lebih ramping.
Teknologi ALoP dari Samsung itu, bakal menata ulang struktur kamera telefoto dengan menempatkan lensa secara horizontal di dalam bodi ponsel pintar. Dibanding menumpuk lensa secara vertikal di antara prisma dan sensor gambar, ALoP mengatur lensa secara mendatar pada bidang yang sama dengan ponsel.
Inovasi ini memungkinkan diameter pupil efektif (EPD) yang lebih besar, sehingga memungkinkan bukaan lensa lebih terang tanpa menambah tinggi tonjolan kamera.
Melalui penggunaan prisma miring 40° dan rakitan sensor bersudut 10°, ALoP mengurangi tinggi dan panjang keseluruhan modul kamera telefoto sebesar 22% dibandingkan desain tradisional.
Baca juga:
Hasilnya adalah tonjolan kamera yang lebih ramping dan tidak terlalu mencolok, sehingga mempertahankan profil ramping yang diharapkan konsumen dari ponsel pintar premium.
Mirip dengan Apple, Samsung dilaporkan merencanakan model 'Slim' sebagai bagian dari jajaran S25-nya, yang diperkirakan akan dirilis secara terpisah pada 2025. Ada kemungkinan juga, bahwa Samsung dapat meluncurkan teknologi kamera baru ini dengan model Slim, dan menyempurnakannya lebih lanjut untuk seri S26. .
Manfaat dari Teknologi Samsung ALoP
Pengaturan lensa baru ALoP mendukung aperture f/2.58 pada panjang fokus 80mm, kemudian menawarkan gambar yang lebih cerah, noise rendah, hingga dalam kondisi cahaya redup.
Tidak seperti optik telefoto konvensional, ALoP menempatkan lensa aperture besar di depan prisma, sehingga meningkatkan performa fotografi malam.
Selain itu, desain ALoP tidak hanya meminimalkan jejak modul kamera, tetapi juga memperkenalkan tampilan lensa melingkar, menggantikan bentuk prisma persegi panjang yang kurang menarik pada optik terlipat.
Baca juga:
Peningkatan ini membuat tonjolan kamera tidak terlalu terlihat dan lebih selaras dengan desain ponsel. Tonjolan kamera yang lebih datar dan lebih kecil berarti ponsel pintar dapat diletakkan lebih stabil di permukaan datar, sehingga meningkatkan ergonomis.
Jadi, pengguna tidak lagi harus menghadapi masalah goyangan yang disebabkan oleh modul kamera yang terlalu tebal. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Water Turbine Project: Inisiatif Pendidikan Seni Museum MACAN untuk Isu Air dan Lingkungan
OPPO Find X9 Bakal Punya 2 Kamera 200MP, tapi Bukan Seri Ultra
Bocoran Terbaru Xiaomi 17 Ultra: Bawa Sensor OmniVision dan Kamera Telefoto 200MP S5KHPE
OPPO Find X9 Ultra Kemungkinan Bawa Baterai 7.500 mAh, Bisa Kalahkan Pesaingnya
Performa OPPO Find X9 Ultra Diklaim Luar Biasa, Dibekali Kamera Utama 200MP
OPPO Jadikan Flagship Store Gandaria City sebagai Ruang Nongkrong Teknologi Berkonsep 'Third Living Space'
Sony A7 V Meluncur dengan Sensor 33 MP dan AI Canggih, Intip Keunggulannya
Xiaomi 17 Ultra Bisa Rilis Lebih Cepat, Sudah Bisa Pre-order dari 15 Desember
Spesifikasi Lengkap OPPO Reno 15c Bocor, Dijadwalkan Rilis 19 Desember 2025
One UI 8.5 Beta Hadir: Fitur Baru Galaxy S25 yang Wajib Dicoba