Samsung Hadirkan Cloud Gaming di Perangkat Galaxy, ini Keuntungannya

Soffi AmiraSoffi Amira - Kamis, 28 November 2024
Samsung Hadirkan Cloud Gaming di Perangkat Galaxy, ini Keuntungannya

Samsung hadirkan Cloud Gaming di perangkat Galaxy. Foto: Samsung

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Samsung merevolusi game seluler dengan meluncurkan layanan game cloud, yang kini tersedia di semua perangkat Galaxy di Amerika Utara.

Dirancang untuk menghilangkan kebutuhan pengunduhan, waktu tunggu yang lama, dan proses orientasi yang rumit, layanan ini menjanjikan untuk membuat game seluler lebih mudah diakses oleh para pemain. Lalu, menawarkan kepada penerbit cara yang sangat efisien untuk menjangkau pengguna.

Baca juga:

Warna Samsung Galaxy S25 Ultra Bocor, Ada 3 Varian

Samsung Bawa Perubahan di Mobile Gaming

Setelah memulai debutnya dalam versi beta tahun lalu, platform mobile cloud gaming Samsung kini tersedia secara komersial.

Hal ini memungkinkan pemain untuk langsung mengakses game asli Android melalui Galaxy Store tanpa memerlukan pengunduhan atau pengaturan akun. Layanan ini juga meminimalkan latensi, yang memungkinkan pengalaman bermain game lancar di semua perangkat Galaxy.

Meskipun bentuk hiburan lain, seperti musik dan video, didominasi oleh streaming, sebagian besar game seluler tetap berbasis unduhan. Samsung bertujuan untuk mengubah hal ini dengan menghilangkan hambatan masuk, seperti instalasi yang rumit, dan waktu tunggu yang lama.

Platform ini memberikan pengalaman klik untuk putar langsung yang tidak hanya menguntungkan para gamer, tetapi juga menawarkan model akuisisi pengguna yang lebih efisien kepada penerbit game.

Dengan menyederhanakan pengalaman bermain game, Samsung menyiapkan landasan bagi mobile gaming untuk berkembang sejalan dengan ekspektasi konsumen modern.

Baca juga:

Sony Kabarnya Sedang Kembangkan Playstation Genggam, Bisa Mainkan Game PS5

Manfaat Cloud Gaming untuk Gamer dan Developer

Bagi penerbit, layanan mobile cloud gaming Samsung mengatasi tantangan besar, seperti tingkat konversi yang rendah dalam model periklanan game tradisional.

Saat ini, hanya 5 persen pengguna yang mengklik iklan game dan melanjutkan untuk menginstal dan memainkan game tersebut. Platform Samsung menghilangkan rintangan ini, dengan memungkinkan pemain untuk langsung terjun ke gameplay dari sebuah iklan.

Selama fase beta, pendekatan ini meningkatkan tingkat konversi hingga 50 persen atau meningkat 10 kali lipat dibandingkan rata-rata industri. Selain itu, pengguna aktif bulanan platform di AS dan Kanada tumbuh sebesar 149 persen dari tahun ke tahun.

Platform Samsung juga mendukung APK asli Android, yang terintegrasi secara mulus dengan model monetisasi dalam game yang ada.

Lalu, mencakup solusi atribusi berbasis cloud dengan mitra pengukuran seluler (MMP) utama. Fitur-fitur ini memudahkan penerbit untuk memasukkan layanan ke dalam operasi mereka tanpa mengganggu alur kerja saat ini. (sof)

#Samsung #Game #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Fun
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
POCO F8 Ultra kini sudah muncul di Geekbench. HP ini akan menjalankan Android 16 dan ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Fun
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Samsung Galaxy S26 bakal dilengkapi RAM 12GB. Kemudian, inovasi ini akan diumumkan di CES 2026.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Indonesia
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 versi China berbeda dengan global. Versi global dibekali chipset Snapdragon 7 Gen 4.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
Fun
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
OPPO Reno 15 Pro sudah tersertifikasi TDRA. HP ini kabarnya akan meluncur global pada akhir 2025 mendatang.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Fun
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
Huawei kini sedang mengembangkan HP lipat barunya. Kabarnya, HP tersebut akan menyaingi iPhone Fold.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
Fun
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
iPhone 18 Pro Max diprediksi jadi HP terberat Apple. HP ini akan membawa Face ID di bawah layar.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
Fun
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
JBL meluncurkan BandBox, ampli pintar dan speaker portabel berbasis AI dengan teknologi pemisahan vokal-instrumen real-time.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
Fun
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
POCO F8 Pro dan F8 Ultra akan segera meluncur. HP ini dikabarkan membawa baterai berkapasitas kecil.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
Fun
Render Samsung Galaxy S26 Plus Bocor, Pakai Chipset Exynos atau Snapdragon?
Render Samsung Galaxy S26 Plus kini bocor di internet. Namun, banyak yang bertanya-tanya mengenai chipset dari HP tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Render Samsung Galaxy S26 Plus Bocor, Pakai Chipset Exynos atau Snapdragon?
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Bagikan